Nurpaiz, Reza Fahlevi (2017) Kedudukan isteri yang bekerja dalam mengurus keluarga berdasarkan perspektif hukum Islam: Studi kasus di Kecamatan Sukamulya Kabupaten Tangerang. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (166kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (428kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftar isi.pdf Download (277kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab 1.pdf Download (617kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (742kB) |
||
Text (BAB III)
6_bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (841kB) |
||
Text (BAB IV)
7_bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (771kB) |
||
Text (BAB V)
8_bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (285kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (410kB) |
Abstract
INDONESIA : Peran kaum wanita dalam keluarga memiliki dimensi yang sangat komplek, sebagai isteri dari suami dan sebagai ibu dari anak-anak. Akan tetapi dalam waktu dan kondisi yang berbeda, perempuan lebih banyak sebagai pencari nafkah utama kerena perempuan telah memiliki peluang yang sama dengan laki-laki. Kedua peran tersebut jelas sangat sulit untuk dikerjakan secara bersamaan, dan memerlukan pengetahuan waktu yang sangat baik. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisa pengaruh problematika keluarga terhadap wanita yang bekerja di Kecamatan Sukamulya Kabupaten Tangerang, untuk menganalisa pengaruh wanita yang bekerja terhadap keharmonisan keluarga di Kecamatan Sukamulya Kabupaten Tangerang dan menganalisa pola penunaian kewajiban dan hak dalam keluarga pada wanita yang bekerja di Kecamatan Sukamulya Kabupaten Tangerang serta menganalisa pola relasi suami isteri terutama dalam aspek pembagian kerja dan pengambilan keputusan setelah terjadinya perubahan peran dalam keluarga di Kecamatan Sukamulya Kabupaten Tangerang Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode yuridis normatif. Adapun pendekatan yang digunakan adalah pendekatan sosiologis yaitu yang memfokuskan pada perubahan dan struktur sosial. Data tersebut kemudian dianalisis berdasarkan kaidah-kaidah hukum yang relevan. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer seperti data-data yang diperoleh dari pihak Kecamatan dalam hal ini Camat Sukamulya, Kasi Kesejahtraan Sosial, dan para isteri yang bekerja. sedangkan data sekunder meliputi buku-buku literatur, teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan wawancara. Dari data yang ditemukan menunjukan bahwa pengaruh problematika keluarga pada wanita yang bekerja yaitu, 1).Merasa tertekan 2).Lelah, capek 3).Stress. Sedangkan pengaruh wanita yang bekerja terhadap keharmonisan keluarga diantaranya, terjadinya perceraian, terabaikannya hak suami dan anak-anak, adapun pola penunaian hak dan kewajiban dalam keluarga pada wanita yang bekerja diantaranya (1).Memenuhi kebutuhan sehari-hari: menyiapkan kebutuhan pangan seperti makan, minum, dan membersihkan rumah. (2).Memenuhi kebutuhan bilogis dan kebutuhan efeksi atau kasih sayang. Serta pola relasi suami isteri terutama dalam aspek pembagian kerja dan pengambilan keputusan setelah terjadinya perubahan peran dalam keluarga diantaranya: pertama, terhadap suami, (1).Sulit membagi waktu (2).Kurang berperan dalam memperhatikan suami. Kedua, terhadap anak. (1).Terabaikannya anak-anak di rumah, (2).Ibu tidak selalu ada pada saat-saat yang penting, (3).Tidak semua kebutuhan anak terpenuhi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hukum seorang isteri mencari nafkah di luar rumah adalah boleh, dengan syarat ia tidak mengabaikan tugasnya sebagai seorang ibu. Namun sebaliknya apabila si isteri melalaikan tugas utamanya. Maka pandangan Islam terhadap isteri tersebut adalah tidak boleh atau haram. ENGLISH : The role of women in the family has a very complex dimension, as the wife of the husband and as the mother of the children. However, in different times and conditions, more women are the main breadwinners because women have the same opportunities as men. Both roles are obviously very difficult to work on simultaneously, and require excellent time knowledge. The purpose of this study is to analyze the influence of family problematics on women who work in Sukamulya District Tangerang Regency, to analyze the influence of women who work on family harmony in District Sukamulya Tangerang District and analyze patterns of family obligation and rights in women who work in District Sukamulya District Tangerang as well as analyzing the pattern of husband and wife relationship especially in the aspect of division of labor and decision making after the change of role in the family in Kecamatan Sukamulya Tangerang Regency This research was conducted by using normative juridical method. The approach used is a sociological approach that focuses on changes and social structure. The data is then analyzed based on relevant legal principles. The source of data used is primary data source such as data obtained from the District in this case Camat Sukamulya, Head of Social Welfare, and the wives who work. While the secondary data includes literature books, data collection techniques conducted by means of observation and interviews. From the data found shows that the influence of family problems in women who work that is, 1). Feeling depressed 2). Tired, tired 3) .Stress. While the influence of women who work on family harmony, among others, the occurrence of divorce, neglected the rights of husband and children, while the pattern of family rights and obligations in the family of women who work among them (1). Meet the daily needs: prepare food needs such as eating, Drinking, and cleaning the house. (2) .Fill the needs of biological and needs of affect or affection. And the pattern of husband and wife relationship especially in the aspect of division of labor and decision making after the change of role in the family include: first, against husband, (1). Difficult to divide the time (2). Second, against the child. (1) .The neglect of the children at home, (2) Mother does not always exist at important times, (3). Not all child needs are met. Thus it can be concluded that the law of a wife making a living outside the home is permissible, provided that she does not neglect her duties as a mother. On the contrary, if the wife neglects her main duty. So the Islamic view of the wife is not allowed or unlawful.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kedudukan Istri Yang Bekerja; Hukum Islam |
Subjects: | Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Hukum Keluarga dan Hukum Perkawinan, Pernikahan menurut Islam Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Perbandingan Hukum Pengadilan Islam dengan Hukum Lain |
Divisions: | Pascasarjana Program Magister > Program Studi Hukum Keluarga |
Depositing User: | Zulfa Sofyani Putri |
Date Deposited: | 10 Jan 2019 03:25 |
Last Modified: | 22 Jun 2022 03:55 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/17943 |
Actions (login required)
View Item |