Ridwan, Iwan (2017) Optimalisasi pembinaan kedisiplinan siswa dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam: Penelitian di SMA 25 Kota Bandung. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_COVER.pdf Download (227kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_ABSTRAK.pdf Download (200kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_DAFTAR ISI.pdf Download (217kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_BAB I.pdf Download (675kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (966kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (347kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (333kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (218kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini berawal dari permasalahan belum maksimalnya disiplin peserta didik di SMA Negeri 25 Kota Bandung yang ditandai dengan banyaknya permasalahan sebagian siswa di sekolah, seperti terlambat hadir di sekolah, bolos sekolah, hingga banyaknya pelanggaran aturan sekolah yang berimbas pada tidak disiplinnya siswa pada pembelajaran PAI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) kondisi objektif kedisiplinan siswa, 2) tujuan optimalisasi pembinaan kedisiplinan siswa, 3) program optimalisasi pembinaan kedisiplinan siswa, 4) langkah-langkah program optimalisasi pembinaan kedisiplinan siswa 5) faktor penghambat dan penunjang optimalisasi kedisiplinan siswa, dan 6) tingkat keberhasilan optimalisasi kedisiplinan siswa dalam pembelajaran Agama Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan penelitian ini adalah metode deskriptif analisis dengan pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif merupakan pendekatan penelitian untuk mendeskripsikan peristiwa, perilaku, maka konsentrasi dalam penelitian ini bertujuan mengungkap data tentang kondisi objektif melalui data yang benar-benar terjadi. Dalam pengumpulan data digunakan alat bantu berupa pedoman wawancara, pedoman observasi dan dokumentasi untuk memperoleh informasi dari informan seperti Kepala Sekolah, Wakasek, staf TU, dan guru PAI. Teknik analisis meliputi reduksi data, klasifikasi dan penyajian data, pengolahan data, dan verifikasi. Sedangkan Uji Keabsahan data melalui perpanjangan pengamatan, mengakuratkan data serta membandingkan dengan rujukan dan pengambilan kesimpulan. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa 1) kondisi objektif kedisiplinan siswa pada mulanya cukup rendah yang ditandai dengan banyaknya pelanggaran aturan sekolah, 2) tujuan optimalisasi kedisiplinan siswa adalah untuk meningkatkan kedisiplinan siswa secara umum dan tujuan khusus yaitu mempersiapkan peserta didik yang cerdas, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia., 3) program optimalisasi kedisiplinan siswa melalui penegakkan tata tertib sekolah, keteladanan, program reward and punishment, pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler wajib (Pramuka), dan kegiatan keagamaan, 4) langkah-langkah optimalisasi kedisiplinan siswa: semiloka tata tertib sekolah, sosialisasi aturan sekolah, pelaksanaan program kedisiplinan, dan evaluasi program, 5) faktor penghambat internal; inkonsistensi sebagian pendidik dalam pelaksanaan program, belum maksimalnya organisasi di sekolah dalam menjalankan program organisasi, belum maksimalnya kerjasama guru mata pelajaran umum dengan guru PAI, pemahaman agama sebagian siswa yang masih kurang. Faktor eksternalnya; sebagian orangtua siswa belum bisa bekerjasama dengan pihak sekolah, lingkungan di sekitar sekolah yang belum memahami konsep wiyatamandala, dan perkembangan informasi-teknologi yang tak terbendung. Faktor penunjang internal: komitmen sekolah dalam pencapaian visi dan misi sekolah, sarana-prasarana di sekolah yang memadai, dan profesionalisme guru PAI, faktor eksternal: adanya Dana Operasional Sekolah, adanya kerjasama sekolah dengan pemerintahan setempat, USBN PAI, 6) tingkat keberhasilan optimalisasi kedisiplinan siswa dalam pembelajaran Agama Islam menunjukkan kemajuan yang cukup baik yang dibuktikan dengan (1) berkurangnya pelanggaran tata tertib, (2) berkurangnya siswa yang terlambat, (3) kesadaran dalam melaksanakan sholat, (4) keterlibatan siswa dalam kegiatan keagamaan, (5) sikap dan akhlak yang lebih sopan, (6) berkurangnya ucapan kasar, kotor dan tidak sopan, dan (7) siswa lebih memperhatikan dan mengikuti kegiatan pembelajaran Pendidikan Agama Islam dengan lebih baik. Berdasarkan hasil penelitian ini, penulis merekomendasikan sekolah untuk dapat mengoptimalkan pembinaan kedisiplinan siswa dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam melalui program-program yang telah dijabarkan dalam hasil penelitian.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pendidikan; Kedisiplinan |
Subjects: | Islam > Islamic Religious Education |
Divisions: | Pascasarjana Program Magister > Program Studi Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Ridwan Iwan |
Date Deposited: | 11 Jan 2019 07:40 |
Last Modified: | 12 Jan 2022 04:53 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/17978 |
Actions (login required)
View Item |