Pengaruh Rasio Efisiensi BOPO (Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional) terhadap Peningkatan Bagi Hasil Tabungan Mudharabah di Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Amanah Rabbaniah Banjaran Bandung

Suryadi, Suryadi (1210307123) (2014) Pengaruh Rasio Efisiensi BOPO (Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional) terhadap Peningkatan Bagi Hasil Tabungan Mudharabah di Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Amanah Rabbaniah Banjaran Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (129kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (103kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (111kB) | Preview
	Text (BAB I - IV) 4_bab1sd4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 5_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (312kB)

Abstract

Lembaga keuangan atau perbankan syariah dalam meningkatkan sebuah pendapatan menjadi salah satu tujuan dari perbankan atau lembaga keuangan itu sendiri. Tercapainya tujuan tersebut ditentukan oleh efisiensi kinerja operasional bank, Operasional bank syariah merupakan perpaduan antara aspek moral dan aspek bisnis yang bertujuan mendapatkan profit dari setiap usahanya serta menghindari bunga, maka sistem yang digunakan adalah bagi hasil yang saling menguntungkan untuk bank dan nasabah serta adanya rasa keadilan diantara keduanya ketika dalam bisnisnya mengalami kerugian. Rasio yang digunakan untuk mengukur efisiensi biaya (tingkat kinerja operasional bank) adalah Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO), efisiensi operasional bank di PT.BPRS Amanah Rabbaniah Banjaran Bandung adanya ketidaksesuaian antara yang seharusnya dan yang terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan BOPO, peningkatan bagi hasil tabungan Mudharabah, dan pengaruh Rasio Efisiensi BOPO (Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional) terhadap Peningkatan bagi hasil Tabungan Mudharabah, penelitian ini dilakukan di BPRS Amanah Rabbaniah Banjaran Bandung. Kerangka berpikir dalam penelitian ini adalah Semakin turun atau rendahnya nilai BOPO maka semakin efisien suatu perbankan dalam mengeluarkan biaya dan pendapatan bank pun akan meningkat, dengan adanya peningkatan pendapatan bank, maka tingkat bagi hasil tabungan untuk nasabah juga meningkat. Sampel penelitian yang digunakan adalah laporan keuangan per 3 bulan yaitu bulan Maret, Juni, September dan Desember dari tahun 2009-2012. Metode yang digunakan adalah Deskriptif Analitis Verifikatif dengan pendekatan Kuantiitatif, data diuji dengan menggunakan Uji Hipotesis atau statistik t, serta analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Regresi Linier Sederhana, Koefisien Korelasi dan Koefisien Determinasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa perkembangan BOPO terjadi fluktuatif (naik turun) dan tingkat bagi hasil Tabungan Mudharabah terus mengalami kenaikan secara keseluruhan antar triwulannya, hubungan keduanya apabila dilihat dari koefisien korelasi antara BOPO dan tingkat bagi hasil tabungan Mudharabah sebesar -0,074, ini berada di interval 0,00-0,1990 (artinya sangat rendah), selanjutnya dilihat dari koefisien determinasi BOPO dapat menerangkan tingkat bagi hasil tabungan Mudharabah sebesar 0,5% untuk sisanya sebesar 99,5% di terangkan oleh variabel lain yang tidak masuk kedalam model ini, sedangkan dari Uji Hipotesisi atau statistik t menghasilkan t hitung sebesar -0,277 dan t tabel sebesar -2,145, ini menunjukan tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara rasio efisiensi BOPO terhadap tingkat bagi hasil tabungan Mudharabah, dikarenakan t hitung lebih kecil daripada t tabel.

Actions (login required)

View Item