Analisi putusan sengketa ekonomi syariah nomor 1903/Pdt.G/2017/PA.Badg terhadap nasabah wanpestasi akad murabahah di Pengadilan Agama Bandung

Azizah, Umayya Nur (2018) Analisi putusan sengketa ekonomi syariah nomor 1903/Pdt.G/2017/PA.Badg terhadap nasabah wanpestasi akad murabahah di Pengadilan Agama Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (115kB) | Preview
Preview	Text (ASTRAK) 2_abstrak.pdf Download (94kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (100kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (253kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (194kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (297kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (90kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (104kB) | Request a copy

Abstract

Pengadilan Agama Bandung memutus perkara sengketa ekonomi syariah dengan Nomor Putusan 1903/Pdt.G/2017/PA.Badg. tentang wanprestasi Akad Murabahah. Dalam gugatannya nasabah menggugat kepada pihak BJB Syariah Cabang Pelajar Pejuang Bandung dengan tujuan untuk membatalkan eksekusi lelang agunan dengan cara rescheduling dan meminta keringanan pembayaran angsuran dikarenakan hasil produksi rajut dan konveksi dari penggugat sedang mengalami penurunan. Akan tetapi pihak bank tidak dapat menerima permintaan dari penggugat karena permintaan penggugat terlalu jauh dari angsuran awal yang semula Rp. 13.952.657,- menjadi Rp. 1.000.000,-. Namun Pengadilan menimbang bahwa dalil tersebut tidak dapat diterima karena terjadi gap yang terlalu jauh dari total angsuran sebelumnya dan harus mempertimbangkan rentang waktu jatuh tempo pelunasan dan eksekusi tetap dilaksanakan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui analisis dari putusan sengketa ekonomi syariah dan dasar pertimbangan hakim Pengadilan Agama Bandung dalam menyelesaikan perkara ekonomi syariah di Pengadilan Agama Bandung. Penelitian ini menunjukkan bahwa sumber hukum perkara yang diteliti menggunakan sumber hukum dari Peraturan Perundang-undangan yang mengatur tentang Kewenangan Pengadilan Agama untuk menyelesaikan perkara di Pengadilan Agama. Putusan perkara tersebut mengandung asas Keadilan, karena sebelum penjatuhan putusan hakim telah menimbang duduk perkaranya dan dasar pertimbangan yang digunakan oleh hakim telah sesuai dengan dasar gugatan yang diajukan oleh Penggugat (nasabah). Metode penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah pendekatan yuridis normatif yaitu dengan metode pendekatan yang dilakukan berdasarkan bahan hukum utama dengan cara menelaah teori-teori, konsep-konsep, asas-asas hukum serta peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan penelitian analisis putusan. Hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa: 1) Putusan Hakim atas perkara nomor 1903/Pdt.G/2017/PA.Badg menyatakan bahwa putusan di tolak seluruhnya karena penggugat terbukti melakukan wanprestasi dan melanggar perjanjian yang telah dibuat oleh para pihak. 2) Dasar hukum yang digunakan Majelis Hakim dalam memutus perkara ini adalah UU No 3 tahun 2006 sebagai perubahan kedua dari UU No 7 tahun 1989 tentang peradilan Agama memuat mengenai wewenang absolut Pengadilan Agama. Dan di dasarkan pada Pasal 1320 KUHPerdata bahwa penggugat tidak bisa memenuhi perjanjiannya. 3) Jika di tinjau dari hukum ekonomi Syariah bahwa putusan ini penulis anggap kurang adil karena tidak adanya keringanan atau solusi yang baik bagi penggugat. Adanya itikad baik dari penggugat seharusnya pihak tergugat memberikan penangguhan sebagai upaya meringankan hutang penggugat seperti Firman Allah surat al-Baqarah (2):280.

Actions (login required)

View Item