Penerapan Fatwa DSN No. 04/DSN-MUI/IV/2000 tentang murabahah terhadap produk pembiayan unit mikro di Bank Rakyat Indonesia Syariah Kantor Cabang Pembantu Kopo Bandung

Saripah, Enok Ipah (2014) Penerapan Fatwa DSN No. 04/DSN-MUI/IV/2000 tentang murabahah terhadap produk pembiayan unit mikro di Bank Rakyat Indonesia Syariah Kantor Cabang Pembantu Kopo Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (22kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (200kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (108kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (574kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (682kB)
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (473kB)
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (116kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (308kB)

Abstract

Unit mikro adalah salah satu produk di Bank Rakyat Indonesia Syariah Kantor Cabang Pembantu Kopo Bandung yang menggunakan akad murabahah, dan pembelian barang yang akan dijual kepada nasabah bank mewakilkannya kepada nasabah, atas dasar prinsip wakalah. Akan tetapi, dalam praktiknya bank sering mengambil jalan pintas dan kurang memperhatikan ketentuan yang telah ditetapkan oleh hukum syara’ sehingga praktik tersebut dapat menimbulkan ketidaksesuaian dengan ketentuan yang ditetapkan oleh hukum syara’. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pelaksanaan akad murabahah, selain itu juga untuk mengetahui dasar pertimbangan pihak bank mewakilkan pembelian barang kepada nasabah pada produk pembiayaan unit mikro, dan untuk mengetahui kesesuaian fatwa DSN No. 04/DSN-MUI/IV/2000 tentang akad murabahah pada produk pembiayaan unit mikro di Bank Rakyat Indonesia Syariah Kantor Cabang Pembantu Kopo Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analisis, dimana metode ini digunakan untuk menggambarkan, menganalisis dan mengungkapkan peristiwa yang terjadi di lapangan. Data primer dihasilkan dari pengumpulan data yang dilakukan dengan teknik observasi, wawancara. Sedangkan data sekunder diperoleh dari sumber referensi berupa buku-buku dan arsip lainnya yang relevan dengan kegiatan penelitian. Penelitian ini bertolak dari kerangka pemikiran bahwa pembelian objek murabahah dapat dilakukan oleh pembeli murabahah tersebut sebagai wakil dari pihak bank dengan akad wakalah atau perwakilan. Setelah akad wakalah selesai dan objek murabahah tersebut secara prinsip telah sempurna menjadi milik bank, maka terjadi akad kedua antara bank dengan pembeli, yaitu akad murabahah, sehingga dalam melakukan akad harus dilakukan secara terpisah. Apabila salah satu yang menjadi rukun dan syarat tidak terpenuhi, maka kedudukan akad itu menjadi tidak sah. Data yang terkumpul menunjukkan bahwa praktik pembiayaan unit mikro dengan menggunakan akad murabahah disertai wakalah di Bank Rakyat Indonesia Syariah KCP Kopo Bandung, yaitu bank melakukan akad murabahah dengan objek akad, belum sempurna dimiliki oleh bank, hal itu karena bank baru akan mewakilkan pembelian objek akad setelah penandatangan akad. Sementara akad murabahah dilakukan bersamaan dengan akad wakalah. Akhirnya dapat disimpulkan bahwa praktik pembiayaan unit mikro di Bank Rakyat Indonesia Syariah Kantor Cabang Pembantu Kopo Bandung dengan menggunakan akad murabahah yang disertai dengan akad wakalah pada praktinya belum sesuai dengan fatwa DSN MUI No. 04/DSN-MUI/IV/2000 tentang murabahah dan dikarenakan tidak terpenuhinya salah satu yang menjadi rukun dan syarat akad murabahah, maka akad murabahah tersebut menjadi tidak sah.

Actions (login required)

View Item