Keanekaragaman echinodermata zona intertidal di Pantai Santolo Pameungpeuk Kecamatan Cikelet, Garut.

Karomah, Ulfah Nurul (2016) Keanekaragaman echinodermata zona intertidal di Pantai Santolo Pameungpeuk Kecamatan Cikelet, Garut. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_COVER.pdf Download (212kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_ABSTRAK.pdf Download (198kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_DAFTAR ISI.pdf Download (307kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_BAB I.pdf Download (308kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (343kB)
	Text (BAB III) 6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (651kB)
	Text (BAB IV) 7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB V) 8_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (196kB)
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (426kB) | Preview

Abstract

INDONESIA Santolo memiliki zona intertidal yang cukup luas didalamnya terdapat keragaman dan kelimpahan organisme relatif tinggi salah satunya pada Filum Echinodermata yang memiliki peranan penting dalam ekosistem laut dan pemakan detritus sehingga peranannya dalam suatu ekosistem untuk merombak sisa-sisa bahan organik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman dan komposisi Echinodermata zona intertidal di pantai Santolo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Transek kuadrat. Lokasi dibagi menjadi 3 stasiun dengan masing-masing stasiun terdapat 1 transek pada substrat yang berbeda diantaranya rumput laut, karang dan lamun. Pengambilan sampel dilakukan disaat surut terendah. Hasil penelitian menunjukan bahwa di pantai Santolo mendapatkan indeks keanekaragaman 2,16 yang menunjukan bahwasanya keanekaragaman Echinodermata termasuk kriteria keanekaragamn sedang. Komposisi Filum Echinodermata mendapatkan nilai kerapatan sebanyak 2,55, frekuensi 2,48, dominansi 0,14 dan indeks nilai penting sebanyak 3. Santolo memiliki zona intertidal yang cukup luas didalamnya terdapat keragaman dan kelimpahan organisme relatif tinggi salah satunya pada Filum Echinodermata yang memiliki peranan penting dalam ekosistem laut dan pemakan detritus sehingga peranannya dalam suatu ekosistem untuk merombak sisa-sisa bahan organik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman dan komposisi Echinodermata zona intertidal di pantai Santolo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Transek kuadrat. Lokasi dibagi menjadi 3 stasiun dengan masing-masing stasiun terdapat 1 transek pada substrat yang berbeda diantaranya rumput laut, karang dan lamun. Pengambilan sampel dilakukan disaat surut terendah. Hasil penelitian menunjukan bahwa di pantai Santolo mendapatkan indeks keanekaragaman 2,16 yang menunjukan bahwasanya keanekaragaman Echinodermata termasuk kriteria keanekaragamn sedang. Komposisi Filum Echinodermata mendapatkan nilai kerapatan sebanyak 2,55, frekuensi 2,48, dominansi 0,14 dan indeks nilai penting sebanyak 3. ENGLISH Santolo has wide intertidal zone in which there were diversity and abundance of organisms, one of them is phylum Echinodermata which has an important role in the marine ecosystem and detritus eaters so it was role in the ecosystem to overhaul remnants of organic materials. This study aims to determine the diversity and composition of Echinodermata at the intertidal zone on the Santolo beach. The method used in this research was transects squared. The location was divided into three stations with each station there is one transect on different substrates including seaweed, coral and seagrass. Sampling was conducted while the lowest ebb. The results showed that at the beach Santolo get a diversity index of 2,16 which indicates that the diversity of Echinodermata including criteria being. The composition of Phylum Echinodermata get as much as a density value of 2,55, the frequency of 2,48, 0.14 dominance and importance value index by 3.

Actions (login required)

View Item