Pelaksanaan bagi hasil dalam pembiayaan modal kerja dengan akad musyarakah di BPRS PNM Al Ma’soem

Cholil, Mukti (2014) Pelaksanaan bagi hasil dalam pembiayaan modal kerja dengan akad musyarakah di BPRS PNM Al Ma’soem. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (197kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (274kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (204kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (540kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (492kB)
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (547kB)
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (203kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (300kB)

Abstract

Pembiayaan Musyarakah adalah Pembiayaan yang disalurkan oleh lembaga keuangan syari’ah kepada pihak lain di dalam melaksanakan suatu usaha tertentu dengan penggabungan modal antara keduanya dengan pembagian keuntungan dan kerugian ditanggung secara bersama sesuai dengan kesepakatan antara keduanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan bagi hasil dalam pembiayaan modal kerja dengan akad musyarakah dan untuk mengetahui kesesuaian Fatwa DSN MUI No. 08/DSN-MUI/IV/2000 tentang pembiayaan musyarakah terhadap pelaksanaan bagi hasil dalam pembiayaan modal kerja dengan akad musyarakah di BPRS PNM Al Ma’soem. Penelitian ini bertitik tolak kepada Fatwa Dewan Syariah MUI No. 08 tahun 2000 tentang pembiayaan musyarakah yang menyebutkan bahwa setiap keuntungan mitra harus dibagikan secara proporsional atas dasar seluruh keuntungan dan tidak ada jumlah yang ditentukan di awal yang ditetapkan bagi seorang mitra. Metode penelitian yang digunakan ialah metode deskriptif yaitu mendeskripsikan suatu satuan analisis secara utuh, sebagai satu kesatuan yang terintegrasi yang lazim digunakan pada suatu peristiwa. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan wawancara dan studi kepustakaan. Adapun sumber data primer diperoleh secara langsung dari pihak BPRS PNM Al Ma’soem dalam bentuk dokumen dan sebagainya, sedangkan sumber data sekunder diperoleh dari guku, jurnal atau makalah, skripsi, artikel, catatan perkuliahan, internet, buku-buku dan sebagainya. Data yang ditemukan dalam pelaksanaan penetapan bagi hasil pada produk pembiayaan modal kerja dengan akad musyarakah di BPRS PNM al-Ma’soem ialah bahwa pembagian keuntungan usaha telah ditentukan di awal kontrak dengan jumlah tertentu, padahal belum diketahui jumlah keuntungan yang sebenarnya didapatkan oleh pengelola modal. Dapat penulis simpulkan bahwa penetapan bagi hasil pada produk pembiayaan musyarakah di BPRS PNM al-Ma’soem belum sesuai dengan Fatwa Dewan Syariah Nasional No. 08/DSN-MUI/IV/2000 tentang Pembiayaan Musyarakah.

Actions (login required)

View Item