Ansori, Acep Imron (2018) Konflik sosial pasca pemilihan kepala desa: Studi kasus di Desa Sukatani Kecamatan Cisurupan Kabupaten Garut. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (22kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (163kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (271kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (530kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (495kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (387kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (603kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (282kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (183kB) | Request a copy |
Abstract
Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) adalah pesta demokrasi terkecil yang pada telah diatur oleh perundangan-undangan pemerintah daerah mengenai tata cara penyelenggaraan Pemilihan Kepala Desa tersebut. Dalam prakteknya, baik pra-pemilihan ataupun pasca pemilihan terdapat beberapa faktor yang dapat menjurus dan berakhir pada konflik sosial. Konflik yang terjadi baik antar individu atau antar kelompok dapat memicu perpecahan antar masyarakat. Permasalahan umum yang terjadi dalam konflik sosial di Desa Sukatani ini adalah masalah dari perilaku tim sukses calon kepala desa tidak terpilih yang mengklaim bahwa calon kepala desa pilihannya yang paling potensial sehingga memicu terjadinya konflik. Tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana latar belakang terjadinya konflik sosial pasca pemilihan kepala desa, dampak yang ditimbulkan dari konflik tersebut, dan langkah-langkah penyelesaian yang dilakukan guna meredakan konflik di Desa Sukatani Kecamatan Cisurupan Kabupaten Garut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Di mana dalam penelitian ini pemeriksaan data dan fakta di lapangan dikaji secara lebih dalam melalui hasil pengamatan, pengumpulan data, analisis informasi, dan pelaporan hasil penelitian yang pada akhirnya akan diperoleh pemahaman mengenai bagaimana sesuatu dapat terjadi. Teori yang digunakan adalah teori konflik menurut Lewis A. Coser yang mana konflik merupakan peristiwa normal yang dapat memperkuat struktur hubungan-hubungan sosial. Konflik dinilai sebagai tanda kehidupan yang dinamis agar masyarakat cenderung terhindar dari kemungkinan dan kehancuran struktur sosial. Katup penyelamat adalah jalan keluar konflik untuk meredakan permusuhan antara dua pihak yang berlawanan dengan menyediakan objek-objek tertentu sebagai pengalih perhatian yang sifatnya sementara dan hanya untuk menetralkan ketegangan-ketegangan yang muncul akibat adanya konflik. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat tiga model konflik sosial yang terjadi pasca pemilihan kepala desa yaitu konflik antara calon dengan tim sukses, konflik antara tim sukses dan tim sukses, dan konflik antara tim sukses dan keluarga. Masyarakat desa terbagi menjadi dua kubu antara masyarakat dari tim sukses yang menang dan yang kalah. Konflik tersebut berdampak pada pembangunan infrastruktur keagamaan seperti pembangunan masjid yang tertunda hingga hampir selama dua tahun. Mediasi adalah jalan pemecahan masalah yang dirasa tepat dalam menyelesaikan konflik sosial pasca pemilihan kepala desa di Desa Sukatani tersebut.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Konflik Sosial; Pemilihan Kepala Desa; Lewis A. Coser; Katup Penyelamat |
Subjects: | Social Process > Conflict Social |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Sosiologi |
Depositing User: | Acep Imron |
Date Deposited: | 30 Jan 2019 04:29 |
Last Modified: | 30 Jan 2019 04:29 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/18456 |
Actions (login required)
View Item |