Analisis Kandungan Kimia Mata Air Panas di Daerah Mapos Kabupaten Manggarai TimurProvinsi Nusa Tenggara Timur untuk Penentuan Karakteristik Reservoar Panas Bumi

Eji Sulistyanto, Eji (1210704012) (2014) Analisis Kandungan Kimia Mata Air Panas di Daerah Mapos Kabupaten Manggarai TimurProvinsi Nusa Tenggara Timur untuk Penentuan Karakteristik Reservoar Panas Bumi. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (106kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK, DAFTAR ISI)
2_abstrak&daftarisi.pdf

Download (385kB) | Preview
[img] Text (BAB I - IV)
3_bab1sd4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Panas bumi merupakan salah satu energi alternatif yang dapat digunakan sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP). Penelitian geokimia panas bumi telah dilakukan di daerah Mapos, Kabupaten Manggarai Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur yang secara geografis terletak di 8° LU - 8.30° LS dan 119.30° -12.30° BT. Gejala panas bumi di daerah Manggarai Timur dicirikan dengan adanya mata air panas yang berkisar antara 35 – 50 °C yang tersebar di 7 titik. Tujuan penelitian ini untuk menentukan karakteristik dan temperatur reservoar panas bumi berdasarkan kandungan kimia di 7 titik, yaitu mata air panas Mapos (APMP-1 dan APMP-2), Ranamasak (APRNM-1 dan APRNM-2) Ranaroko (APRNK), Compang Teber (APCT), dan Waelareng (APWL). Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah dengan metode titrasi untuk penentuan konsentrasi B, Cl-, HCO3-, Atomic Absorption Spectrofotometer (AAS) untuk konsentrasi Na+, K+, Li+, Ca+, Mg+, SiO2, serta konsentrasi anion seperti Cl-, SO42- dengan metode Ion Chromatography (IC). Penentuan temperatur reservoar di daerah Manggarai Timur dihitung dengan menggunakan geotermometer Na-K-Ca. Hasil analisis kandungan kimia mata air panas menunjukkan sampel APMP dan APCT termasuk ke dalam tipe air panas sulfat, APRNM dan APRNK termasuk ke dalam tipe air panas klorida, sedangkan APWL termasuk ke dalam tipe bikarbonat. Temperatur reservoar panas bumi Manggarai Timur didapat dari perhitungan geotermometer pada sampel mata air panas Ranamasak (APRNM-1) yaitu sekitar 251,97 °C dan termasuk sistem reservoar bertemperatur tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa reservoar tersebut dapat dimanfaatkan untuk Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP).

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Panas bumi, reservoar, geotermometer, Pembangkit Listrik Tenaga Panas bumi.
Subjects: Chemistry and Allied Science > Research and Statistical Methods of Chemistry
Geology > Thermal Waters and Gasses, Geysers
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Kimia
Depositing User: Users 11 not found.
Date Deposited: 09 Jun 2016 03:58
Last Modified: 09 Jun 2016 04:03
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/1850

Actions (login required)

View Item View Item