Pengaruh implementasi Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2012 tentang penyelenggaraan perlindungan anak terhadap efektivitas penanganan anak terlantar di Kota Bandung

Hidayatulloh, Ah. Syarif (2018) Pengaruh implementasi Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2012 tentang penyelenggaraan perlindungan anak terhadap efektivitas penanganan anak terlantar di Kota Bandung. Diploma thesis, Uin Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (24kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (165kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (127kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (242kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (408kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (547kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (546kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (111kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (104kB) | Request a copy

Abstract

Anak merupakan aset bangsa yang sangat berharga dalam menentukan kelangsungan hidup, kualitas dan kejayaan suatu bangsa yang akan datang, fenomena membengkaknya anak terlantar di seluruh Kabupaten dan Kota yang ada di Indonesia merupakan permasalahan kesejahteraan sosial yang kompleks, termasuk Kota Bandung dituntut untuk meningkatkan efektivitas roda pemerintahan dalam menangani anak terlantar. Sejak di berlakukannya Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak, pemerintah mengharapkan agar dengan adanya Peraturan daerah tersebut di Kota Bandung mampu berjalan efektif sehingga memberikan kontribusi besar terhadap penanganan anak terlantar. Akan tetapi kenyataannya dengan diberlakukannya peraturan daerah ini belum dirasa efektif di Kota Bandung, ketidak efektifan ini terlihat pada penanganan anak terlantar pada tahun 2013 hingga 2017 yang masih banyaknya jumlah anak terlantar, kurangnya sumber daya yang dibutuhkan dalam penanganan anak terlantar, komunikasi yang di lakukan oleh pelaksana kebijakan mengenai anak terlantar belum optimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh komunikasi, sumber daya, disposisi dan struktur birokrasi dapat mempengaruhi Efektivitas Penanganan Anak Terlantar di Kota Bandung. Penulis mengunakan teori Implementasi Kebijakan dari Edward III yang dapat diukur melalui komunikasi, sumber daya, disposisi, dan struktur birokrasi. Sedangkan Efektivitas menggunakan teori dari Makmur yang mengemukakan efektivitas melalui ketepatan penentuan waktu, ketepatan perhitungan biaya, ketepatan dalam pengukuran, ketepatan dalam menentukan pilihan, ketepatan dalam berfikir, ketepatan dalam melakukan perintah, ketepatan dalam melakukan tujuan, dan ketepatan sasaran. Metode penelitian ini menggunakan metode asosiatif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, penyebaran kuisioner kepada 45 responden. Pengujian statistik yang digunakan adalah pengujian validitas, pengujian reliabilitas, analisis regresi berganda, analisis uji parsial (uji t), analisis uji simultan (uji f) dan analisis koefisien determinasi. Berdasakan hasil penelitian komunikasi (X1) diketahui nilai t hitung < t tabel (-0,681 < 2,020), sumber daya (X2) diketahui nilai t hitung < t tabel (0,627 < 2,020), disposisi (X3) diketahui nilai t hitung < t tabel (1,058 < 2,020), struktur birokrasi (X4) diketahui nilai t hitung < t tabel (5,654 < 2,020). Adapun empat dimensi tersebut memperoleh R Square sebesar 59,9% sedangkan sisanya 40,1% efektivitas dipengaruhi oleh faktor atau variabel lain.

Actions (login required)

View Item