Paisal, Muhamad Ogi (2018) Pengaruh dosis bohasi alang-alang (Imperata cylindrica)terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai (Glycine max L.) varietas detap 1. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (108kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (107kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (111kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (125kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (148kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (368kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (106kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (101kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (218kB) | Request a copy |
Abstract
INDONESIA Produksi kacang kedelai yang rendah menimbulkan pasokan kedelai belum bisa memenuhi kebutuhan dalam negeri. Salah satu penyebab menurunnya produktivitas kedelai karena menurunnya kesuburan tanah. Alang-alang merupakan gulma yang merugikan bagi petani sehingga harus ada upaya memanfaatkannya sebagai pupuk organik untuk memperbaiki kesuburan tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bohasi alang-alang terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang kedelai. Penelitian ini dilakukan di Kebun Percobaan Universitas Padjajaran Kp. Ciparanje, Kab. Sumedang dari Maret sampai dengan September 2018. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) sederhana. Adapun percobaannya terdiri dari satu factor yaitu : (A=bohasi alang-alang 0 t ha -1 , B = 15 t ha -1 , C = 20 t ha -1, D = 25 t ha -1 dan E = 30 t ha-1) dengan 5 kali ulangan . Uji lanjut yang digunakan adalah Uji Jarak Berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian bohasi alang-alang berpengaruh nyata terhadap pertumuhan dan hasil tanaman kedelai. Dosis bohasi alang-alang 15 t ha-1 memberikan pengaruh paling baik terhadap parameter tinggi tanaman, luas daun, indeks luas daun, jumlah polong, berat segar brangkasan dan berat kering brangkasan.Produksi kacang kedelai yang rendah menimbulkan pasokan kedelai belum bisa memenuhi kebutuhan dalam negeri. Salah satu penyebab menurunnya produktivitas kedelai karena menurunnya kesuburan tanah. Alang-alang merupakan gulma yang merugikan bagi petani sehingga harus ada upaya memanfaatkannya sebagai pupuk organik untuk memperbaiki kesuburan tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bohasi alang-alang terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang kedelai. Penelitian ini dilakukan di Kebun Percobaan Universitas Padjajaran Kp. Ciparanje, Kab. Sumedang dari Maret sampai dengan September 2018. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) sederhana. Adapun percobaannya terdiri dari satu factor yaitu : (A=bohasi alang-alang 0 t ha -1 , B = 15 t ha -1 , C = 20 t ha -1, D = 25 t ha -1 dan E = 30 t ha-1) dengan 5 kali ulangan . Uji lanjut yang digunakan adalah Uji Jarak Berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian bohasi alang-alang berpengaruh nyata terhadap pertumuhan dan hasil tanaman kedelai. Dosis bohasi alang-alang 15 t ha-1 memberikan pengaruh paling baik terhadap parameter tinggi tanaman, luas daun, indeks luas daun, jumlah polong, berat segar brangkasan dan berat kering brangkasan. ENGLISH Low soybean production results in a supply of soybeans that cannot meet domestic demand. This is caused by one of them due to decreased soil fertility. Reeds are weeds that are detrimental to farmers so there must be an effort to use them as organic fertilizer to improve soil fertility. This study aims to determine the effect of bohasi alang-alang on the growth and yield of soybean crops. This research was conducted at the Padjajaran University Experimental Garden, Kp. Ciparanje, Kab. Sumedang from March to September 2018. The method used is a simple randomized block design. The experiment consists of one factor, namely: (A = reeds bohasi 0 t ha -1, B = 15 t ha-1 , C = 20 t ha-1, D = 25 t ha-1 and E = 30 t ha-1) with 5 repetitions. The further test used is Duncan's Multiple Range Test. The results showed that the bohasi alang-alang gave a significant effect on the growth and yield of soybean plants. The dosage of bohasi alang-alang 15 t ha-1 gave the best effect on the parameters of plant height, leaf area, leaf area index, number of pods, fresh weight of stover and dry weight of stover.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Alang-alang; Bohasi; Dose; Soybeans; Varieties Detap 1; |
Subjects: | Plants, Botany Field and Plantation Crops > Legumes |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Pertanian/Agroteknologi |
Depositing User: | Muhamad Ogi Paisal |
Date Deposited: | 14 Feb 2019 06:06 |
Last Modified: | 14 Feb 2019 06:06 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/18679 |
Actions (login required)
View Item |