Meimunah, Neng Sri (2018) Implikasi konseling logoterapi terhadap makna hidup remaja: Studi kasus di asrama putri Darul Hikam. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_COVER[2].pdf Download (48kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
abstrak[1][1].pdf Download (140kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_DAFTAR_ISI[1].pdf Download (59kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_BAB_I[1].pdf Download (190kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_BAB_II[1].pdf Restricted to Registered users only Download (287kB) |
||
Text (BAB III)
6_BAB_III[1].pdf Restricted to Registered users only Download (152kB) |
||
Text (BAB IV)
7_BAB_IV[1].pdf Restricted to Registered users only Download (57kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_DAFTAR_PUSTAKA[1].pdf Restricted to Registered users only Download (96kB) |
Abstract
Masa remaja adalah masa kritis identitas yaitu usaha untuk menjelaskan siapa dirinya dan apa perannya di masyarakat. Orang tua memiliki peran utama dalam membantu remaja menyelesaikan tugas perkembangannya. Namun, peran tersebut tidak dianggap penting dan bahkan bertentangan dengan maksud dan tujuan remaja. Mereka menganggap maksud dan tujuan orang tua tidak sesuai dengan apa yang mereka harapkan dan mereka inginkan. Oleh karenanya, sebagian remaja mengalami disorientasi makna hidup. Menurut Frankl manusia adalah individu yang sadar pada tujuan, tugas-tugas, dan nilai-nilai sehingga individu tidak hanya menitikberatkan pada penyesuaian melainkan lebih menuju pada tanggungjawab, berpikir positif dan pemberian makna. Dalam hal ini, Bastaman mengungkapkan bahwa seseorang dapat memenuhi dan menemukan makna dan tujuan hidupnya dengan jalan lebih menyadari sumber-sumber makna hidup, mengaktualisasikan potensi diri, meningkatkan keakraban hubungan antar pribadi, berpikir dan bertindak positif, menunjukkan prestasi dan kualitas kerja optimal, mendalami nilai-nilai kehidupan, mengambil sikap atas musibah yang dialami, serta memantapkan ibadah kepada Tuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana makna hidup remaja di Asrama Putri Darul Hikam Bandung. Selanjutnya untuk mengungkap bagaimana implikasi konseling logoterapi terhadap makna hidup remaja di Asrama Putri Darul Hikam Bandung. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif (qualitatif research) dengan pendekatan studi kasus. Data primer dalam penelitian ini adalah buku logoterapi Hana Djumhana Bastaman dan siswi-siswi yang berjumlah 5 orang di Asrama Putri Darul Hikam Bandung. Adapun data sekunder dalam penelitian ini adalah sumber-sumber tambahan seperti buku, dokumen, dan jurnal yang bersangkutan dengan penelitian yang dilakukan. Teknik pengumpulan data ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa remaja yang tinggal di Asrama Putri Darul Hikam Bandung memiliki makna hidup yang sangat rendah (meaningless). Hal tersebut dibuktikan dengan kurangnya rasa percaya diri dan optimisme, tidak menghayati cinta kasih orang tua, kurangnya semangat dalam meraih prestasi dan kesungguhan dalam belajar. Implikasi konseling logoterapi terhadap makna hidup remaja di Asrama Putri Darul Hikam Bandung yaitu tumbuhnya pemahaman diri yang baik, memiliki makna dan tujuan hidup yang jelas, mampu menentukan sikap terhadap permasalahan yang dihadapi, mampu melakukan aktivitas terarah dan memiliki dukungan sosial dari orang tua, keluarga, saudara dan teman sebaya.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Konseling Logoterapi; Makna Hidup; Remaja; |
Subjects: | Psychology > Education of Psychology |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi |
Depositing User: | neng sri meimunah muhammad |
Date Deposited: | 13 Feb 2019 02:28 |
Last Modified: | 13 Feb 2019 02:28 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/18732 |
Actions (login required)
View Item |