Adawiyah, Ema Masrofatul (2017) Embargo dalam pandangan wartawan: Studi deskriptif tentang berita embargo di Radar Sumedang. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_COVER.pdf Download (224kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_ABSTRAK.pdf Download (363kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_DAFTAR ISI.pdf Download (346kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_BAB I.pdf Download (502kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (645kB) |
||
Text (BAB III)
6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (489kB) |
||
Text (BAB IV)
7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (297kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (397kB) |
Abstract
Pelanggaran kode etik jurnalistik masih terkadang dilakukan oleh wartawan, diantaranya adalah identitas dan foto korban asusila, namun dalam hal ini, peneliti ingin mengetahui pandangan wartawan Radar Sumedang terhadap kode etik jurnalistik pada pasal tujuh mengenai Embargo Berita. Sebelum penelitian ini dilakukan, peneliti telah melakukan observasi pada wartawan yang bekerja di media cetak Bandung, tujuh diantara sepuluh wartawan mengetahui Embargo Berita dan pernah mengalami hal demikian. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui pemahaman wartawan Radar Sumedang pada embargo berita, mengetahui pengalaman wartawan Radar Sumedang ketika menentukan kelayakan berita yang dimuat, mengetahui penyesuaian diri wartawan Radar Sumedang saat dihadapkan pada permintaan narasumber mengenai embargo berita. Metode penelitian yang digunakan adalah jenis kualitatif dengan analisis deskriptif. Penelitian ini akan menghasilkan data deskriptif, berupa analisis dokumen, penafsiran, wawancara mendalam dan survei lapangan. Berger dan Luckman mengatakan terjadi dialektika antara individu menciptakan masyarakat dan masyarakat menciptakan individu. Proses dialektika ini terjadi melalui tiga momen simultan, yakni: eksternalisasi, obyektivasi dan internalisasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) Eksternalisasi adalah penyesuaian diri dengan sosio kultural sebagai produk manusia, wartawan Radar Sumedang paham akan ketentuan Embargo dan mengetahui bahwa Embargo Berita ada pada pasal tujuh. (2) Objektivasi adalah interaksi sosial dalam dunia intersubyektif yang dilembagakan atau mengalami proses institusionalisasi. Berdasarkan pengalaman wartawan Radar Sumedang saat dihadapkan pada permintaan penundaan pemuatan berita, dan hampir semua informan pernah mengalami itu (3) Internalisasi, pada tahap ini menjelaskan bagaimana wartawan radar sumedang melakukan penyesuaian terhadap berita−berita yang di embargo oleh narasumber.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Embargo; Pandangan Wartawan; Proses Dialektika; |
Subjects: | Social Interaction, Interpersonal Relations > Content of Communication |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Jurnalistik |
Depositing User: | rofita fita robi'in |
Date Deposited: | 18 Feb 2019 01:49 |
Last Modified: | 18 Feb 2019 01:49 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/18871 |
Actions (login required)
View Item |