Amin, Amin (2017) Metodologi penafsiran Ibnu Al-Jauzi dalam tafsirnya Zad al-Masir fi Ilm al-Tafsir. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (210kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (262kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (345kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (405kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (652kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (913kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (225kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR ISI)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (237kB) | Request a copy |
Abstract
Ibnul Jauzi merupakan salah seorang mufassir pada abad ke-6 H. Kemasyhurannya dikenal pada zamannya sebagai orang yang memiliki ilmu yang luas. Ia menuliskan dengan penanya yang menghasilkan sebuah karya kitab Tafsir Zâd al-Masîr fî ‘Ilm al-Tafsîr, dalam karyanya tersebut Ibnul Jauzi cenderung menjadikan semua aspek penafsiran sebagai kajian intinya. Metode penafsiran Ibnul Jauzi menarik untuk dikaji setidaknya karena dua alasan. Pertama, Tafsir Zâd al-Masîr fî ‘Ilm al-Tafsîr karya Ibnul Jauzi merupakan salah satu kitab tafsir yang muncul pada zamannya yang memiliki karakteristik ataupun kekhususan yang berbeda dengan kitab-kitab tafsir sebelumnya atau bahkan menggabungkan berbagai macam bentuk dan metode kitab tafsir yang telah ada. Kedua, Ibnul Jauzi adalah seorang penasehat ulung Baghdad dan penulis produktif dan disegani pada masanya, telah menerbitkan ratusan karya ilmiah dalam bentuk syarĥ, mukhtashar, risalah dan kitab. Permasalahan yang muncul akan dijawab dalam tesis ini adalah mengenai metode penafsiran Ibnul Jauzi dalam kitab tafsirnya dan bagaimana kaidah penafsirannya yang termuat dalam kitab Zâd al-Masîrnya ? Apa sumber penafsirannya ? Tujuan Penelitian ini, Pertama untuk menganalisis metode penafsiran Ibnul Jauzi yang termuat dalam kitab tafsir Zâd al-Masîr fî ‘Ilm al-Tafsîr maupun kitab-kitab lainnya yang ia tulis dengan adanya hubungan pemikiran metode tafsir, Kedua, Untuk mendeskripsikan kaidah-kaidah penafsiran yang digunakan Ibnul Jauzi dalam menafsirkan al-Qur’an, dan Ketiga, untuk mengetahui sumber penafsiran Ibnul Jauzi dalam kitab tafsirnya. Standaritas ilmiah sebuah penafsiran dibatasi oleh sumber penafsiran. Artinya, sebuah penafsiran disebut layak dan ilmiah jika memenuhi syarat-syarat keilmiahan terutama sumber penafsirannya. Ibnul Jauzi dalam metodenya menggunakan sumber penafsiran klasik yang disebut dengan tafsir bil ma’tsur. Menurut seorang pakar tafsir, Jum’ah Ali Abdul Qadir bahwa tafsir bil ma’tsur itu adalah menafsirkan ayat al-Qur’an dengan Qur’an, menafsirkan ayat al-Qur’an dengan hadits, menafsirkan ayat al-Qur’an dengan pendapat para sahabat, dan menafsirkan ayat al-Qur’an dengan pendapat para tabi’in. Penelitian ini menggunakan pendekatan Kualitatif. Sementara sumber utama kajian ini terdiri dari dua bagian. Pertama, karya penafsiran Ibnul Jauzi yang termuat dalam kitab Zâd al-Masîr fî ‘Ilm al-Tafsîr, Kedua pemikiran-pemikiran Ibnul Jauzi yang akan di gali melalui buku-buku karya Ibnul Jauzi lainnya sebagai sumber informasi lainnya yang membahas dan membicarakan tentang penafsiran dan pemikiran keagamaannya. Data yang berhasil dikumpulkan tersebut kemudian dianalisis dan diinterpretasi kemudian ditulis dengan pendekatan Library research (kepustakaan). sedangkan metodenya adalah deskriptif-analisis. Dari hasil penelaahan diatas peneliti dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut : (1). Penafsiran Ibnul Jauzi menggunakan sistematika mushhaf ‘utsmani, dan metode taĥlîlî, Ibnul Jauzi memulai tulisannya sebagai usaha pengaplikasian tafsir dalam wadah yang berbeda pada umumnya. Pada zamannya banyak tafsir yang kurang optimal dalam menyajikan masalah tertentu. Ibnul Jauzi mencoba membawa kajian tafsir kedalam nuansa yang lebih berbeda dengan memaparkan semua aspek penafsiran (asbâb al-nuzûl, qirâ’ât, makkî wa al-madanî, dan lain-lain). (2).Diantara Kaidah-kaidah penafsiran yang ia gunakan yaitu kaidah Dasar (al-Qur’an, sunnah, perkataan sahabat, perkataan tabi’in), kaidah umum (nahwiyyah), dan kaidah khusus (Qath’i dan Dzani, Takwil). (3). Sumber penafsiran yang digunakan Ibnul Jauzi adalah sumber penafsiran klasik yang disebut dengan tafsir bil ma’tsur. Wallahu ‘a’lam bish-Shawab.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Metodologi; Ibnu Al-Jauzi; Tafsir Zad al-Masir fi Ilm al-Tafsir |
Subjects: | Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Asbabun Nuzul Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Ilmu Qiraat dan Tajwid Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Tafsir Al-Qur'an |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | amin amin |
Date Deposited: | 05 Mar 2019 03:29 |
Last Modified: | 05 Mar 2019 03:29 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/18917 |
Actions (login required)
View Item |