Ulama dalam tafsir Indonesia: Studi komparatif antara penafsiran Nawawi Al Bantani, Hamka dan Quraish Shihab

Aziz, Reza Abdul (2018) Ulama dalam tafsir Indonesia: Studi komparatif antara penafsiran Nawawi Al Bantani, Hamka dan Quraish Shihab. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (110kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (236kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (146kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (464kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (609kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (450kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (553kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (730kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (996kB) | Request a copy

Abstract

Ulama dalam Tafsir Indonesia (Studi Komparatif antara Penafsiran Nawawi al-Bantani, Hamka dan Quraish Shihab) Penelitian ini membahas makna ulama dalam tafsir khususnya tafsir karya ulama yang berada di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna ulama menurut penafsiran Nawawi al-Bantani, Hamka dan Quraish Shihab, beserta analisis dari setiap penafsiran masing-masing. Kemudian ditambah dengan berbagai literatur-literatur yang berkaitan dengan masing-masing pendapat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode studi pustaka (library research), dengan teknik analisis deskriptif kualitatif. Data yang telah terkumpul dianalisis dengan menggunakan metode interpretasi serta perbandingan (muqarran) terhadap isi, lalu disusun secara menyeluruh untuk mengetahui penafsiran dari setiap mufasir mengenai ulama. Penelitian ini menghasilkan yaitu, 1) Nawawi al-Bantani: Ulama ialah orang yang memiliki kemampuan dalam ilmu agama termasuk ahli dalam kitab-kitab, disertai rasa takut kepada Allah dengan ilmu yang dimiliki. Perannya sebagai pemimpin utama serta pembimbing dalam kehidupan bermasyarakat. Penafsiran beliau dipengaruhi kondisi sosial-masyarakat saat itu yang melakukan berbagai pergerakan melawan penjajahan, yang dipimpin oleh para kiai dan ulama di berbagai daerah. 2) Hamka: Ulama adalah orang yang berilmu yaitu ilmu yang berkaitan erat dengan Ayat Kauniyah. Menurutnya ulama saat itu merupakan feodalisme religious (jabatan) dan hanya hebat dalam berceramah, namun tidak memiliki rasa takut kepada Allah. Perannya bergabung dalam ahlul halli wal ‘aqdi (lembaga musyawarah) untuk membimbing masyarakat. Hal ini menggambarkan bahwa saat itu Indonesia telah menjadi Negara merdeka yang dipimpin oleh Presiden, sehingga tak lagi dipimpin oleh ulama. 3) Quraish Shihab: Ulama adalah ilmuwan sosial maupun ilmuwan alam disertai ilmu agama yang puncaknya mengenal Allah. Perannya membimbing masyarakat dengan profesi bidang ilmu masing-masing termasuk ilmu agama. Tergambar pula dalam penafsirannya bahwa Indonesia telah cukup stabil menjadi Negara, maka seluruh elemen masyarakat mulai mengambil peran sesuai dengan bidang mereka masing-masing dalam melangsungkan Indonesia yang telah merdeka.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Ulama; Tafsir; Nawawi al-Bantani; Hamka; Quraish Shihab;
Subjects: Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Tafsir Al-Qur'an
Biography, Obituary
History of Southeast Asia > History of Indonesia
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: reza abdul aziz
Date Deposited: 20 Feb 2019 07:24
Last Modified: 20 Feb 2019 07:24
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/18942

Actions (login required)

View Item View Item