Pengaruh penerapan sistem akuntansi keuangan daerah terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah: Studi empiris pada Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Subang

Asyari, Ali (2018) Pengaruh penerapan sistem akuntansi keuangan daerah terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah: Studi empiris pada Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Subang. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (473kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (379kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (430kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (597kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (610kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (10MB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (578kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (375kB) | Request a copy

Abstract

INDONESIA: Laporan keuangan adalah media bagi sebuah entitas pemerintah untuk mempertanggungjawabkan kinerja keuangannya kepada publik. Banyaknya pihak yang membutuhkan informasi dari laporan keuangan yang dipublikasikan oleh pemerintah sebagai dasar dari pengambilan keputusan, laporan keuangan yang disajikan haruslah berkualitas. Untuk dapat menghasilkan laporan keuangan yang relevan, handal, dan dapat dipercaya, pemerintah daerah harus memiliki sistem akuntansi yang handal, dalam rangka pelaksanaan otonomi daerah dan desentralisasi, maka diperlakukan Standar Akuntansi Keuangan Pemerintah Daerah. Oleh karena itu, seluruh instansi pemerintah wajib menyusun laporan keuangannya sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Pemerintah Daerah. Ketentuan ini harus dijadikan acuan dan pedoman oleh setiap pemerintah daerah baik kabupaten atau kota termasuk Kabupaten Subang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh prosedur akuntansi penerimaan kas; prosedur akuntansi pengeluaran kas; prosedur akuntansi aset; prosedur akuntansi selain kas yang dapat mempengaruhi kualitas laporan keuangan pemerintah daerah di Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Subang. Penelitian ini terdiri dari dua variabel yaitu, variabel X penerapan sistm akuntansi keuangan daerah dan Y Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah. Penulis menggunakan teori penerapan sistem akuntansi keuangan daerah dari Halim dimana dapat diukur berdasarkan: (1) Prosedur Akuntansi Penerimaan Kas; (2) Prosedur Akuntansi Pengeluaran Kas; (3) Prosedur Akuntansi Aset; (4) Prosedur Akuntansi Selain Kas. Sedangkan teori karakteristik kualitatif laporan keuangan pemerintah daerah penulis menggunakan teori Soleh dan Rochmansjah, dimana kualitas laporan keuangan pemerintah darah harus: (1) Relevan; (2) Andal; (3) Dapat Dibandingkan; (4) Dapat Dipahami. Metode penelitian menggunakan metode asosiatif dengan pendekatan kuantitatif. teknik pengumpulan data yang digunakan adalah penyebaran kuesioner kepada 29 responden. Pengujian ststistik yang digunakan adalah pengujian validitas, pengujian realibilitas, analisis regresi linear berganda, analisis uji parsial (Uji-t), analisis uji simultan (Uji-F) dan analisis koefisien determinasi. Hasil dari penyebaran kuesioner yang dilakukan penulis terlihat bahwa penerapan sistem akuntansi keuangan daerah berkategori tinggi dengan rata-rata 3.952. Sedangkan kualitas laporan keuangan pemerintah daerah berkategori tinggi dengan rata-rata 4.482. Hasil perhitungan dari persamaan analisis regresi berganda Y = (-0.183) + (0.526X1) + (0.469X2) + (0.622X3) + (0.668X4). Setelah melakukan Uji F didapat hasil nilai F hitung > F tabel (55.445 > 2.78) maka dapat disimpulkan terdapat pengaruh secara simultan penerapan sistem akuntansi keuangan daerah terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah pada Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Subang. Dari hasil koefisien determinasi sebesar 90.2% sedangkan sebesar 9.8% dipengaruhi faktor di luar penelitian. ENGLISH: Financial report is a medium for a entity government for account for the performance the finance to the public. The amount party in need information from financial report published by government as basic from taking decision, report presented financial must be quality. For could produce report finance that relevant, reliable, and could trusted, government area should have system accounting that reliable, deep order implementation autonomy area and decentralization, then treated Standard Accounting Finance Regional Government. Therefore, all government agencies must prepare their financial statements in accordance with Standard Accounting Finance Regional Government. The provision must be used as a reference and guideline by each local government, either regency or city including Subang Regency. The purpose of this study is to find out how much influence the cash receipt accounting procedure has; cash dispenser's accounting procedures; asset accounting procedures; accounting procedures other than cash that can affect the quality of local government financial reports in the Regional Financial Management Board of Subang Regency. This study consisted of two variables, namely, variable X implementation of regional financial accounting systems and Y Quality of Local Government Financial Reports. The author uses the theory of the application of the regional financial accounting system from Halim where it can be measured based on: (1) Accounting Procedure for Cash Receipts; (2) Accounting Procedures for Cash Expenditures; (3) Asset Accounting Procedures; (4) Accounting procedures other than cash. While the theory of qualitative characteristics of local government financial statements the author uses the theory of Soleh and Rochmansjah, where the quality of government financial reports must be: (1) Relevan; (2) Reliable; (3) Can Be Compared; (4) Can Be Understood. The research method uses associative method with quantitative approaches. Data collection techniques used were questionnaires to 29 respondents. Statistical tests used are validity testing, reliability testing, multiple linear regression analysis, partial test analysis (t-test), simultaneous test analysis (F-Test) and coefficient of determination analysis. The results of questionnaires conducted by the authors show that the application of the high-category financial accounting system with an average of 3,952 . While the quality of government financial statements in the high category with an average of 4,482 . The calculation results from the multiple regression analysis equation Y = (-0.183) + (0.526X1) + (0.469X2) + (0.622X3) + (0.668X4). After conducting the F Test, the F value > F table (55,445 > 2.78) is obtained it can be concluded that there is a simultaneous influence of the application of the regional financial accounting system to the quality of local government financial statement reports in the Regional Financial Management Board of Subang Regency. From the results of the determination coefficient of 90.2% while for 9.8% influenced by factors outside of research.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah; Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah
Subjects: Public Finance > Public Finance in Specific Level Areas
Public Administration
Accounting > Public Accounting
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Administrasi Publik
Depositing User: Ali Asyari
Date Deposited: 25 Feb 2019 02:41
Last Modified: 25 Feb 2019 02:41
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/19064

Actions (login required)

View Item View Item