Pengaruh Jumlah Giro Wadi’ah terhadap Capital Adequacy Ratio (CAR) pada PT. Bank Syariah Bukopin Periode 2012-2014

Chandra, Anggiani Dyah (2017) Pengaruh Jumlah Giro Wadi’ah terhadap Capital Adequacy Ratio (CAR) pada PT. Bank Syariah Bukopin Periode 2012-2014. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_COVER.pdf

Download (367kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_ABSTRAK.pdf

Download (340kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_DAFTAR ISI.pdf

Download (308kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_BAB I.pdf

Download (640kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (704kB)
[img] Text (BAB III)
6_BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (567kB)
[img] Text (BAB IV)
7_BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (BAB V)
8_BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (376kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (312kB)

Abstract

Bank dalam melakukan kegiatan operasionalnya harus memiliki dana yang cukup. Sumber dana bank terdiri atas 3 bagian, yaitu dana pihak kesatu (yang bersumber dari bank itu sendiri), dana pihak kedua (yang bersumber dari lembaga lain) dan dana pihak ketiga (yang bersumber dari masyarakat/nasabah). Dana pihak ketiga merupakan dana dari masyarakat/nasabah yang salah satunya dihimpun dalam bentuk giro dengan akad wadi’ah. Dana pihak ketiga akan masuk pada modal bank. Kegiatan operasional bank dapat berjalan dengan lancar apabila bank tersebut memiliki modal yang cukup sehingga bank berada dalam posisi yang sehat. Ukuran untuk melakukan penilaian terhadap tingkat kesehatan bank telah ditentukan oleh Bank Indonesia. Bank Indonesia mengharuskan kepada bank-bank lainnya untuk membuat laporan baik yang bersifat rutin ataupun secara berkala mengenai seluruh aktivitasnya dalam satu periode tertetu. Penilaian terhadap tingkat kesehatan bank dilakukan setiap tahun untuk melihat peningkatan juga penurunan yang dialami oleh suatu bank. Bagi bank yang tingkat kesehatannya terus meningkat tidak menjadi masalah, tetapi bagi bank yang tingkat kesehatannya terus menurun mungkin ini akan berpengaruh buruk terhadap kegiatan operasional bank tersebut. Dalam aspek permodalan penilaian untuk menentukan kondisi suatu bank yaitu dalam bentuk rasio dengan menggunakan Capital Adequacy Ratio (CAR). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh jumlah giro wadi’ah terhadap tingkat perkembangan Capital Adequacy Ratio (CAR) pada PT. Bank Syariah Bukopin. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan menggunakan data dari laporan keuangan triwulan yang telah di publikasi oleh PT. Bank Syariah Bukopin Tahun 2012-2014 melalui website resminya yaitu www.syariahbukopin.co.id. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa jumlah giro wadi’ah terhadap Capital Adequacy Ratio (CAR) menunjukan hasil koefisien determinasi sebesar 47% dan sisanya dipengaruhi oleh variable lain yang tidak dimasukan ke dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pengaruh jumlah giro wadi’ah terhadap Capital Adequacy Ratio (CAR) menunjukan pengaruh yang tidak signifikan. Berdasarkan hasil perhitungan sebagai uji hipotesisnya digunakan uji-t dan telah diperoleh besarnya thitung sebesar 0,702 yang lebih kecil dari ttabel sebesar 2,228.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Giro; Wadi’ah; Capital Adequacy Ratio (CAR);
Subjects: Islam > Religious Ceremonial Laws and Decisions
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Manajeman Keuangan Syariah
Depositing User: rofita fita robi'in
Date Deposited: 28 Feb 2019 07:48
Last Modified: 28 Feb 2019 07:48
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/19065

Actions (login required)

View Item View Item