Konsep takdir Tuhan: Studi teks usaha manusia menurut Al-Asy’ari dalam pandangan Alfred North Whitehead

Nurhidayat, Riki (2014) Konsep takdir Tuhan: Studi teks usaha manusia menurut Al-Asy’ari dalam pandangan Alfred North Whitehead. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (179kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (212kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (166kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (292kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (507kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (478kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (164kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (176kB) | Request a copy

Abstract

Dalam agama Islam, berbicara mengenai takdir tidak akan terlepas dari Tuhan sebagai Pencipta yang memberi ukuran atau kadar kepada setiap ciptaan-Nya. Al-Asy’ari sebagai seorang teolog mempunyai konsep bahwa Tuhan sebagai pencipta usaha manusia, meski manusia menyadari perbuatan itu di dalam dirinya. Kemudia sunnatullah adalah pemberian hukum atau kadar pada setiap ciptaan-Nya sesuai dengan kehendak Tuhan yang absolut. Dalam pandangan Whitehead Dengan tetap setia kepada keseluruhan metode dan kerangka metafisikanya, Whitehead tidak membicarakan Tuhan sebagai upaya untuk membuktikan eksistensi-Nya, melainkan untuk memberikan sistem penjelasan yang rasional terhadap fenomena Tuhan yang dialami umat manusia sepanjang sejarah. Tuhan adalah entitas aktual sama seperti manusia yang mempunyai kreativitas. Selaras dengan sentralnya peran kategori ‘proses’ dalam kosmologi Whitehead, maka dalam pemikirannya, manusia juga dipandang sebagai makhluk yang dinamis. Manusia mempunyai daya kekuatan atau daya kemampuan untuk bertumbuh dan berkembang. Dengan demikian setiap perbuatan yang dilakukan manusia harus dipertanggung jawabkan oleh dirinya masing-masing. Penelitian ini bertujuan untuk menggali tentang konsep Takdir Tuhan menurut a-Asy’ari dalam pandangan Alfred North Whitehead. Adapun manfaat dari penelitian ini adalah untuk memberikan pemahaman tentang sebuah konsep Takdir Tuhan dalam pandangan Alfred North Whitehead. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manusia bertanggung jawab atas setiap perbuatannya. Karena Tuhan zaman modern adalah Tuhan yang dengan kasih-Nya memberikan kebebasan pada manusia. Namun kebebasan untuk penciptaan diri itu tidak bersifat sewenang-wenang karena dibatasi oleh kondisi masa lalunya dan kerangka cita-cita atau tujuan sebagaimana kemungkinannya telah dipikirkan Tuhan dalam keabadiannya. Tuhan dalam aspeknya yang primordial berperan sebagai daya tarik (Eros Platonic) yang membimbing dan mengatur proses perwujudan diri setiap satuan aktual.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Takdir Tuhan; Usaha Manusia menurut Al-Asy'ari; Filsafat Proses Alfred North Whitehead;
Subjects: Origin and Destiny of Individual Souls
Philosopy and Theory of Nature Sciences
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Aqidah Filsafat
Depositing User: riki nurhidayat
Date Deposited: 28 Feb 2019 02:03
Last Modified: 28 Feb 2019 02:03
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/19079

Actions (login required)

View Item View Item