Nurhasanah, Nengsri (2018) Majelis Ulama Jawa Barat Tahun 1958-1967. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (203kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (195kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftar isi.pdf Download (388kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (591kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (562kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (456kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (398kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (399kB) | Request a copy |
Abstract
Majelis Ulama Indonesia Propinsi Jawa Barat merupakan lembaga para ulama yang telah lebih dahulu lahir jika di bandingkan dengan MUI Pusat, tahun 1958 MUI Jawa Barat berdiri dengan latar belakang terbentuknya adalah konflik di tatar sunda seperti merebaknya PKI serta adanya konflik DI/TII dengan militer di malangbong Garut. Kecemasan itu melahirkan lembaga MUI yang memiliki program menjaga keamanan dan mengemban amanh dakwah kepada masyarakat agar bisa terselamatkan dari gangguan PKI maun dengan konflik DI/TII. Keterlibatan militer di dalam MUI Jawa Barat pada periode1958-1967 tidak hanya berperan dalam segi keamanan namun juga sosial dan budaya. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui mengenai Profil MUI secara lengkap seperti visi dan misi MUI, struktur kepengurusan MUI, selain itu juga untuk mengetahui keterlibatan militer di dalam MUI pada tahun 1958-1967 yang pembahasannya meliputi tokoh-tokoh pendiri MUI, program kerja MUI serta posisi militer di dalam MUI itu sendiri, dengan menggunakan metode penelitian sejarah, yang terdiri dari Heuristik (Pengumpulan Sumber), Kritik, Interpretasi dan Historiografi (Penulisan Sejarah). Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa Majelis Ulama Indonesia Propinsi Jawa Barat berdiri pada tanggal 18 Maret 1957 melalui beberapa pertemuan di awal pembetukannya di Tasikmalaya pada tahun 1957 dengan nama Badan Musyawarah Alim Ulama (BMAU) yang kemudian diadakan kembali Konferensi pada tanggal 7-9 Oktober 1958 dan dputuskan untuk mengganti nama BMAU menjadi MU (Majelis Ulama) dengan ketua umumnya adalah KH. Sudja'i, adapun program kerja MUI Jawa Barat pada periode 1958-1967 yaitu berupa Mengadakan Konsolidasi Organisasi, Pendidikan Rohani di semua perusahaan, membangun tempat ibadah di kantor pemerintahan, Cikal bakal Badan Amil Zakat, Lembaga Kesejahteraan Umat, Pendidikan Agama di sekolah-sekolah MUI memiliki visi dan misi yang jelas dan terencana serta terukur. Tokoh-tokoh pendiri yang berperan aktif didalamnya. tidak hanya peran dalam segi keamanan saja namun juga menertibkan bagaimana berjalannya program Pendidikan dan Kerohanian di lingkunga perusahaan, perindustrian dan perkebunan di wilayah Jawa Barat. Majelis Ulama di bentuk berdasarkan Instruksi Penguasa Perang Daerah Swatantra I Jawa Barat dengan Nomor Instruksi 32/8/P.P.D/1958 tertanggal 11 Agustus 1958, sebagai kelanjutan dari pembentukannya pada 12 Juli 1958. Lembaga yang berasaskan Islam ini bertujuan untuk melaksanakan kerja sama dengan alat Negara Republik Indonesia dalam bidang tugasnya yang sesuai dengan ajaran Islam.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Majelis Ulama Jawa Barat; konflik di tanah sunda; tokoh-tokoh pendiri MUI Jawa Barat; |
Subjects: | Education and Research of History |
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam |
Depositing User: | nengsri nurhasanah |
Date Deposited: | 26 Feb 2019 08:38 |
Last Modified: | 26 Feb 2019 08:38 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/19106 |
Actions (login required)
View Item |