Rahayu, Fitria Risna (2018) Realitas ruh dalam diri manusia: Studi pemikiran Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (14kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (102kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (110kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (433kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (467kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (508kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (212kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (243kB) | Request a copy |
Abstract
Ruh merupakan unsur rahasia dalam proses penciptaan manusia, dan memiliki peranan penting dalam kehidupan, sedangkan informasi tentang ruh hanya sedikit, sehingga pembahasan tentangnya memerlukan ketelitian dan pendalaman agar tidak terjadi kekeliruan. Para ahli dalam bidang tasawuf dan juga filsafat banyak yang telah mengkaji tentang persoalan ruh, dengan pola dan metode sesuai dengan bidang masing-masing. Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah merupakan ulama dengan tradisi salafi 5656yang juga melakukan pembahasan tentang ruh yang berlandaskan pada ayat-ayat Al-Quran dan juga Sunnah, selain itu beliau juga mengangkat pendapat-pendapat dan juga pengalaman para sahabat sebagai pendukung dan pendapat dari golongan yang dianggap menyimpang sebagai pembanding, kemudian memberikan pendapat pibadi sebagai hasil, metode yang dilakukan bertujuan untuk meluruskan pendapat mengenai ruh agar tidak menyimpang dari tuntunan Islam. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep ruh menurut Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah dan untuk memahami bagaimana konsep realitas ruh dalam diri manusia menurut Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif, dengan menggunakan metode library reaserch atau studi kepustakaan yang artinya penelitian dilakukan dengan berbasis pada literature. Data-data yang telah diperoleh kemudian diolah dengan analisa deskriptif untuk ditarik kesimpulan. Ibnu Qayyim memandang bahwa ruh merupakan sumber kehidupan manusia, ruh memberikan kehidupan bagi jasad dan jiwa, ruh bersifat cahaya dan mulia, merupakan sumber pemberi gerak, kehendak dan rasa. Ruh adalah rahasia kehidupan, ketetapan yang hanya menjadi urusan Allah, namun demikian bukan berarti manusia tidak dapat melakukan penelaahan tentangnya. Dari hasil penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa dalam konsep pemikiran Ibnu Qayyim tentang relalitas ruh dalam diri manusia adalah kondisi ketika ruh berada di dalam jasad, dan hal ini dimulai sejak ditiupkannya ruh kedalam jasad. Ketika beraktualisasi di dalam jasad, Allah kemudian memberikan cobaan kepadanya berupa jiwa, jiwa adalah dzat yang satu dengan ruh, namun memiliki sifat yang berbeda. Sifat-sifatnya ini merupakan irisan dari sifat ruh yang selalu berorientasi pada Allah dan sifat jasad yang selalu tunduk pada ketetapan dunia. Sifat-sifat dari jiwa ini yang menjadi tabiat manusia, yang bisa saja lebih cenderung pada ruhaniah ataupun jasadiah (keduniawian).
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ibnu Qayyim; Ruh; Manusia; |
Subjects: | Islam Islam > Sufi Orders |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi |
Depositing User: | Fitria Risna Rahayu |
Date Deposited: | 28 Feb 2019 02:07 |
Last Modified: | 28 Feb 2019 02:07 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/19140 |
Actions (login required)
View Item |