Implementasi kebijakan Program Kampung KB (Keluarga Berencana) dalam pengendalian penduduk di desa Cihanjuang Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat

Shintavianty, Afifa (2018) Implementasi kebijakan Program Kampung KB (Keluarga Berencana) dalam pengendalian penduduk di desa Cihanjuang Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_COVER.pdf Download (43kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_ABSTRAK.pdf Download (28kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_DAFTARISI.pdf Download (32kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_BAB1.pdf Download (114kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_BAB2.pdf Restricted to Registered users only Download (325kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_BAB3.pdf Restricted to Registered users only Download (247kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_BAB4.pdf Restricted to Registered users only Download (715kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_BAB5.pdf Restricted to Registered users only Download (27kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_DAFTARPUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (25kB) | Request a copy

Abstract

INDONESIA: Masalah kependudukan di Kabupaten Bandung Barat merupakan permasalahan yang selalu dihadapi oleh pemerintah, misalnya tingginya angka pernikahan dini, rendahnya tingkat kesejahteraan keluarga, dan masih ditemukannya masyarakat yang belum mengikuti program keluarga berencana di desa Cihanjuang. Program Kampung Keluarga Berencana merupakan salah satu upaya yang diselenggarakan oleh pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup keluarga ataupun masyarakat dan juga untuk mendukung pembangunan nasional dengan memprioritaskan daerah-daerah dan desa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami tentang kebijakan program kampung keluarga berencana di Desa Cihanjuang Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat dan juga untuk memahami tentang implementasi kebijakan program kampung keluarga berencana di Desa Cihanjuang Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Informan kunci dalam penelitian ini ada dua orang yang sangat mengetahui implementasi program Kampung KB yaitu Kepala Staf Dinas Pengendalian Penduduk Kabupaten Bandung Barat dan Petugas Kampung Keluarga Berencana Desa Cihanjuang. Informan utama yaitu terdiri dari tiga orang masyarakat Desa Cihanjuang yang merasakan manfaat program Kampung KB. Informan tambahan penelitian ini yaitu satu orang tokoh masyarakat Desa Cihanjuang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi Program Kampung Keluarga Berencana di Desa Cihanjuang belum berjalan secara optimal. Hal ini dilihat dari masih ditemukannya masyarakat yang belum mengikuti program Kampung KB. Alasan masyarakat belum mengikuti program kampung keluarga berencana karena masih ditemukan anggapan bahwa mempunyai banyak anak banyak rezeki. Sehingga pelaksanaan program kampung keluarga berencana dapat terhambat. Dari hasil penelitian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa implementasi Program Kampung Keluarga Berencana di Desa Cihanjuang belum berjalan secara optimal. ENGLISH: The matter of population in Bandung Barat district is set of problems always been facing the government, for example high rates of early marriage, low levels of family welfare, and low levels of community participation in Kampung Family Planning Program. Kampung Family Planning Program is one of the efforts carried out by the government to improve the quality of family and community life, and also to support national development by prioritizing regions and villages within the framework of the Republic of Indonesia (NKRI). The purpose of this study was to understand the program policy of the Kampung Family Planning in Cihanjuang Village, District Parongpong, District West Bandung, and also to understand the implementation of the Kampung Family Planning Program in Cihanjuang Village, Subdistrict Parongpong, District West Bandung. The method used in this study is a descriptive research method with qualitative approach. Key informants in this research are two people who are aware of the implementation of Kampung Family Planning program, the chief of staff of the population control department of District West Bandung and Kampung Family Planning officials in The Cihanjuang Village. The main informant consisted of three people from the village of Cihanjuang who felt the benefits of Kampung Family Planning Program. Additional informants of this study are one community leader in The Cihanjuang Village. The result of the research shows that the implementation of Kampung Family Planning Program has not optimally. It is seen from the fact that there are still people who have not participated in The Kampung Family Planning Program. The reason of the community has not participated in Kampung Family Planning Program because they are have assumptions that have many children have a lot sustenance. So that the implementation of Kampung Family Planning Program can be hampered. From the results of these research, it can be concluded that the implementation of Kampung Family Planning Program in Cihanjuang has not optimally.

Actions (login required)

View Item