Demokrasi Indonesia masa Reformasi persfektif A. M. FATWA: Studi Atas Karyanya “Demokrasi Teistis” dan “Demi Sebuah Rezim”

Qodrina, Laela (2018) Demokrasi Indonesia masa Reformasi persfektif A. M. FATWA: Studi Atas Karyanya “Demokrasi Teistis” dan “Demi Sebuah Rezim”. Diploma thesis, UIN Sunan Gunug Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (265kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (230kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_DAFTAR ISI.pdf Download (256kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_BAB I.pdf Download (390kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (838kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (909kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (247kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR SUMBER) 8_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (362kB) | Request a copy

Abstract

Menceritakan demokrasi di Indonesia sebagai sebuah pengalaman kebangsaan akan sejajar dengan menceritakan Indonesia sebagai sebuah negara, dari persiapan awal masa pra-kemerdekaan sampai pasca kemerdekaan. Pandangan A. M. Fatwa tentang demokrasi Indonesia adalah suatu sejarah peritiwa pasang surut pemerintahan dari, oleh, untuk rakyat atau kedaulatan kekuasaan ditangan rakyat bertujuan sama yaitu untuk memajukan negara Indonesia, walaupun pemerintahan negara hanya memanfaatkan kekuasaan sebagai tidakan kepuasan pemimpin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Riwayat Hidup A. M. Fatwa dan Tela’ah Demokrasi di Indonesia. Serta untuk mengetahui Pandangan A. M. Fatwa terhadap Demokrasi Indonesia Masa Reformasi Berdasarkan Karyanya. Adapun metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah, yaitu model penelitian yang mempelajari peristiwa atau kejadian di masa lampau berdasarkan jejak-jejak yang ditinggalkan. Metode penelitian ini dilakukan melalui empat tahapan, yaitu heuristik (pengumpulan sumber-sumber primer dan sekunder), kritik (intern dan ekstern), interpretasi (menafsirkan sumber-sumber sejarah), dan historiografi (penulisan sejarah). Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa Andi Mappetahang Fatwa lahir di Mare, Bone, Sulawesi Selatan pada tanggal 12 Februari 1939. Fatwa meninggal dunia akibat kanker hati stadium 4 di Rumah Sakit MMC Jakarta pada tanggal 14 Desember 2017. Demokrasi menurut A. M. Fatwa adalah sistem, mekanisme, cara, wahana dalam mengelola kekuasaan negara. Demokrasi bukanlah tujuan. Oleh karena itu, demokrasi memerlukan sesuatu di luar dirinya untuk mengarahkannya. Demokrasi butuh sistem nilai yang tidak bisa ditarik begitu saja dari dirinya sendiri, tetapi harus ditambahkan dari sumber lain. Mengenai tentang Demokrasi di Indonesia A. M. Fatwa menilai bahwa masa Orde Baru yang telah berhasil digantikan oleh masa Reformasi merupakan bagian dari proses sejarah Indonesia menjadi lebih baik. Studi pandangan Demokrasi A. M. Fatwa, bahwa Demokrasi Terpimpin masa Soekarno hingga ke Demokrasi Pancasila masa Soeharto, dapat dinilai bahwa bangsa Indonesia mengalami pengekangan dalam suatu kekuasaan yang kebijakannya di pusatkan pada pemerintah, bukan berlandaskan dari sistem kenegaraan modern. Maka secara tidak langsung dengan pemerintahan yang sentralistik ini dapat memudarkan nilai demokrasi karena kekuasaan yang tertinggi tidak dipegang oleh rakyat. Karenanya Demokrasi Masa Reformasi adalah Demokrasi oleh kita, dari kita, dan untuk kita. Melalui mekanisme politik yang menjungjung etika dan nilai-nilai moralitas kebangsaan yang arif dan bijak.

Actions (login required)

View Item