Syarah dan kritik dengan metode takhrîj hadîts tentang larangan wasiat kepada ahli waris dan implikasinya terhadap pemahaman nasakh al-Quran dan hadîts serta problematikanya di kalangan masyarakat

Maryati, Eti (2014) Syarah dan kritik dengan metode takhrîj hadîts tentang larangan wasiat kepada ahli waris dan implikasinya terhadap pemahaman nasakh al-Quran dan hadîts serta problematikanya di kalangan masyarakat. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (233kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (580kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftar isi.pdf

Download (391kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab 1.pdf

Download (839kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (BAB III)
6_bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text (BAB IV)
7_bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (512kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftar pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (657kB)

Abstract

Allah SWT telah menurunkan ayat tentang kewajiban berwasiat lebih dahulu daripada ayat-ayat tentang kewarisan, oleh karena itu adanya Hadîts larangan wasiat kepada ahli waris memunculkan perbedaan indikasi penasakhan ayat al-Quran. Karenanya Hadîts Nabi SAW tentang :” Larangan wasiat kepada ahli waris “ menarik untuk dilakukan suatu penelitian secara mendalam baik dari segi rawi, sanad dan matan, untuk diketahui kehujjahannya sehingga dapat diperoleh suatu pemahaman yang jelas terhadap kedudukan Hadîts tersebut, apalagi dalam konteks implikasi terhadap pemahaman nasakh al-Quran dan Hadîts serta problematikanya di kalangan masyarakat. Hadîts larangan wasiat adalah otentik sebagai Hadîts karena idhafah kepada Nabi SAW, dan Hadîts tersebut didiwankan dalam tiga belas kitab mashâdir al- ashliyyah, dan memenuhi unsur Hadîts, matan yang terdiri dari 136 rawi sanad. Kehujjahan Hadîts Larangan Wasiat kepada Ahli Waris dari segi jumlah rawi termasuk Mutawatir karena diriwayatkan oleh sahabat yang banyak tanpa melihat kualitas matan dan rawinya sehingga termasuk Qath’i al-wurûd dan Qath’i dilâlah. Berdasarkan kaidah tashhih kalau dilihat dari sebagian sanad rawi yang matruk maka termasuk dha’if dan tidak bisa naik menjadi hasan sehingga mardud. Untuk sanad yang ghair matruk, maka sebutannya adalah hasan lighairihi yang maqbul karena terdapat mutabi’ dan syahid. Hadîts Larangan Wasiat kepada Ahli Warits adalah mengandung kalimat Nahyun/larangan, yang menunjukkan Hadîts tersebut bisa mengandung haram untuk dikerjakan. Permasalahan dengan perbedaan pemahaman antara adanya nasakh al-Quran dengan Hadîts, bahwa sebagian ulama menganggap bahwa ketentuan dalam ayat-ayat wasiat telah dihapus oleh ketentuan dalam ayat-ayat warits yang turun kemudian, sebenarnya antara wasiat dan warisan tidak berlawanan tapi lebih menspesifikkan pembagiannya. Surat al-Baqarah ayat 180 tentang kewajiban untuk berwasiat dapat dikompromikan dengan ayat-ayat kewarisan dengan melihatnya sebagai ketentuan yang masing-masing memliki sasaran yang berbeda. Ayat-ayat tentang kewarisan mengkhususkan ketentuan wasiat yang bersifat umum dan dalam ayat-ayat kewarisan surat al-Nisa ayat 11-12,menunjukkan sebagian afrad (materi) kewajiban wasiat yang bersifat umum terhadap orang-orang yang mendapat warisan saja. Karena ada problem dalam pemahaman maka wasiat itu bisa haram, makruh/mubah. Prakteknya dalam kehidupan sehari-hari, wasiat itu diperlukan untuk mendatangkan kebaikan bagi ahli waris yang kemungkinan dalam pembagian warisan terhijab oleh ahli waris lainnya. Wasiat merupakan sedekah yang ditujukan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, juga menjadi salah satu cara pemerataan harta peninggalan bagi mereka yang tidak mendapatkan hak waris sedangkan mereka adalah kerabat dekat.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Metode Takhrîj Hadîts; Larangan Wasiat Kepada Ahli Waris dan Implikasinya; Pemahaman Nasakh al-Quran dan Hadîts
Subjects: Al-Hadits dan yang Berkaitan > Ilmu Hadits
Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Ahli Waris
Divisions: Pascasarjana Program Magister > Program Studi Ilmu Hadits
Depositing User: Zulfa Sofyani Putri
Date Deposited: 20 Mar 2019 02:09
Last Modified: 20 Mar 2019 02:09
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/19424

Actions (login required)

View Item View Item