Konstruksi sosial masyarakat terhadap mitos dan tabu gedong peteng: Studi deskriptif di Masyarakat Kampung Talanca Desa Wanasari Kecamatan Agrabinta Kabupaten Cianjur

Kurniati, Dida (2017) Konstruksi sosial masyarakat terhadap mitos dan tabu gedong peteng: Studi deskriptif di Masyarakat Kampung Talanca Desa Wanasari Kecamatan Agrabinta Kabupaten Cianjur. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_COVER.pdf Download (224kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_ABSTRAK.pdf Download (196kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_DAFTAR ISI.pdf Download (201kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_BAB I.pdf Download (456kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (519kB)
	Text (BAB III) 6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (343kB)
	Text (BAB IV) 7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (590kB)
	Text (BAB V) 8_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (201kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (200kB)

Abstract

Mitos dan tabu Gedong Peteng merupakan aset sejarah dan kebudayaan yang berharga bagi masyarakat kampung Talanca. Mitos ini mengenai sejarah awal mula adanya Gedong Peteng, sehingga memunculkan pelarangan untuk memasuki Gedong Peteng dan dipercaya adanya mistis yang terdapat pada Gedong Peteng tersebut. Keberadaan mitos dan tabu Gedong Peteng sangat berpengaruh terhadap tatanan sosial masyarakat, terutama sistem kepercayaan dan struktur berpikir masyarakat. Penlitian ini bertujuan untuk mengetahui : ( 1) latar belakang munculnya mitos dan tabu Gedong Peteng di masyarakat kampung Talanca. (2) konsep mitos dan tabu dalam pemikiran masyarakat kampung Talanca. (3) faktor-faktor yang mempengaruhi kepercayaan masyarakat kampung Talanca. Penelitian ini menggunakan Teori Konstruksi Sosial Peter L Berger yang di dalamnya melihat masyarakat sebagai sebuah proses yang berlangsung dalam tiga momen dialektis sekaligus, yaitu eksternalisasi, objektifikasi, dan internalisasi. konstruksi sosial masyarakat dalam sejarah perjalanan panjang dimasa silam hingga masa kini, dan masa yang akan datang. Sehingga di masyarakat terciptalah realitas sosial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yang merupakan jenis data kualitatif untuk mendeskripsikan, menganalisa, dan mengungkapkan peristiwa yang terjadi di lapangan. Data dihasilkan berdasarkan pengumpulan data primer dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Selain itu dilengkapi juga dengan data sekunder berupa referensi dalam bentuk buku-buku yang relevan dengan tema penelitian untuk mendukung data-data di lapangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa, latar belakang munculnya mitos Gedong Peteng yaitu dari kepercayaan yang kuat terhadap nenek moyang sehingga kepercayaan tersebut mengkonstruksi pemikiran masyarakat kemudian membekas dan diikuti oleh generasi masyarakat selanjutnya. Selaras dengan teorinya Peter L. Berger bahwa pemikiran manusia dekonstruksi oleh faktor eksternal kemudian di objektifasi dan diinternalisasi. Kemudian konsep pemikiran masyarakat kampung talanca mengenai mitos dan tabu Gedong Peteng yaitu: masyarakat menganggap bahwa mitos Gendong Peteng adalah suatu warisan dari nenek moyang yang harus dijaga dan dilestarikan, menurut masyarakat kampung Talanca bahwa mitos itu sebuah kebenaran yang terbukti pada zamannya. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi kepercayaan masyarakat kampung Talanca terhadap mitos Gedong Peteng yaitu: faktor rendahnya pendidikan, ekonomi dan lingkungan selain itu dari nenek moyang/ masyarakat terdahulu yang dianggap sebagai sesepuh kampung Talanca.

Actions (login required)

View Item