Syaputra, Dwiyanti Samawati (2019) Pengaruh sisa lebih pembiayaan anggaran terhadap Belanja Modal Pada Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Purwakarta Tahun 2012-2016. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (102kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (292kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (316kB) | Preview |
|
|
Text (BAB i)
4_bab1.pdf Download (363kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (344kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (551kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (662kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (289kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (299kB) | Request a copy |
Abstract
Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) adalah selisih lebih antara realisasi pendapatan dan belanja, serta penerimaan dan pengeluaran pembiayaan dalam APBD selama satu periode pelaporan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Sisa lebih pembiayaan anggaran terhadap Belanja Modal Pada Badan Keuangan dan Aset Daerah. Landasan teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Siregar (2015:3) terkait sisa lebih pembiayaan angaran dalam variabel independen (X). Untuk Belanja Modal dalam variabel dependen (Y) peneiliti menggunakan dimensi dari Erlina dan Rasdianto (2013:121) yang terdiri dari Belanja Modal Tanah, Belanja Modal Peralatan dan Mesin, Belanja Modal Gedung dan Bangunan, Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan, Belanja Modal Fisik Lainnya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode asosiatif dengan data kuantitatif. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini ialah observasi dan angket kepada 73 responden guna mendapatkan data sekunder dan informasi yang dibutuhkan. Teknik analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah regresi linier sederhana dengan uji t. Berdasarkan persamaan regresi linier sederhana dapat dianalisis yaitu konstanta sebesar 9,656 artinya jika jika Silpa nilainya adalah 0, maka belanja modal (Y) sebesar 9,656%. Koefisien regresi variabel Sisa lebih pembiayaan anggarab sebesar 1.261 artinya jika Silpa mengalami kenaikan sebesar 1%, maka belanja modal (Y) akan mengalami kenaikan sebesar 1.261%. dismpulkan bahwa koefisien bernilai positif artinya terjadi hubungan yang positif antara silpa dengan belanja modal. Berdasarkan tabel koefisien determinasi diperoleh angka R² sebesar 55,1 atau (55,1%). Hal ini menunjukan bahwa persentase sumbangan pengaruh sisa lebih pembiayaan anggaran terhadap belanja modal sebesar 55,1%, sedangkan sisa sebesar 44,9% dipengaruhi atau dijelaskan oleh variabel lain, dari nilai koefisien determinasi dapat disimpulkan bahwa terjadi pengaruh yang tinggi dari pengaruh sisa lebih pembiayaan anggaran terhadap belanja modal pada Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Purwakarta. Berdasarkan hasil pengolahan data uji t, diperoleh t hitung sebesar 9,328. Tabel distribusi t dicari α – 5% dengan derajat keabsahan df (n-2) / (73-2) = 71, maka diperoleh untuk t tabel sebesar 1,9930. Oleh karena nilai t hitung > t tabel (9,329 > 1,9930), artinya bahwa sisa lebih pembiayaan anggaran berpengaruh terhadap belanja modal pada Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Purwakarta
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | asosiatif; Aset; asosiatif; Irigasi; |
Subjects: | Administration of Economy > Administration of Financial Institutions Accounting > Analitycal Accounting, Financial Accounting |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Administrasi Publik |
Depositing User: | dwiyanti samawati syaputra |
Date Deposited: | 02 Apr 2019 07:02 |
Last Modified: | 02 Apr 2019 07:02 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/19629 |
Actions (login required)
View Item |