Pengaruh tingkat jumlah kunjungan wisatawan terhadap pendapatan asli daerah Kabupaten Pangandaran Tahun 2014-2016

Kuswara, Didik (2018) Pengaruh tingkat jumlah kunjungan wisatawan terhadap pendapatan asli daerah Kabupaten Pangandaran Tahun 2014-2016. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (83kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (163kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (192kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (497kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (484kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (666kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (985kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (176kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (170kB) | Request a copy

Abstract

INDONESIA: Majunya sektor pariwisata di suatu daerah sangat bergantung kepada jumlah wisatawan yang berkunjung. Semakin banyaknya wisatawan berkunjung maka akan memberi dampak yang positif bagi daerah tujuan wisatawan terutama sebagai sumber Pendapatan Daerah. Pada daerah kabupaten Pangandaran penerimaan Pendapatan Asli Daerah dari tahun 2014-2016 mengalami fluktuatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Tingkat Jumlah Kunjungan Wisatawan terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Pangandaran. Landasan teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah dimensi dari Pitana dan Diarta (2009:130) terkait dimensi Jumlah Kunjungan Wisatawan dalam variabel independen (X) di antaranya meliputi atraksi destinasi, fasilitas destinasi, aksesbilitas, citra, harga. Untuk Pendapatan Asli Daerah dalam variabel dependen (Y) peneliti menggunakan dimensi dari Halim (2012:101) yang terdiri dari pajak daerah, retribusi daerah. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis metode asosiatif. Teknik penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah observasi dan angket kepada 59 responden guna mendapatkan data sekunder dan informasi yang dibutuhkan. Teknik analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah regresi linier sederhana dengan uji t. Berdasarkan persamaan regresi linier sederhana dapat dianalisis yaitu konstanta sebesar 4,810. Artinya jika jumlah kunjungan wisatawan nilainya adalah 0, maka Pendapatan Asli Daerah (Y) sebesar 4,810%. Koefisien regresi variabel jumlah kunjungan sebesar 0,832 artinya jika jumlah kunjungan wisatawan mengalami kenaikan sebesar 1%, maka Pendapatan Asli Daerah (Y) akan mengalami kenaikan sebesar 0,832%. Disimpulkan bahwa koefisien bernilai positif artinya terjadi hubungan yang positif antara jumlah kunjungan wisatawan dengan Pendapatan Asli Daerah. Berdasarkan tabel koefisien determinasi diperoleh angka R2 sebesar 0,693 atau (69,3%). Hal ini menunjukan bahwa persentase pengaruh jumlah kunjungan wisatawan terhadap Pendapatan Asli Daerah sebesar 69,3%, sedangkan sisa sebesar 30,7% dipengaruhi atau dijelaskan oleh variabel lain, dari nilai koefisien determinasi dapat disimpulkan bahwa terjadi pengaruh yang tinggi dari pengaruh tingkat Jumlah Kunjungan Wisatawan terhadap Pendapatan Asli Daerah kabupaten Pangandaran. Berdasarkan hasil pengolahan data uji t, diperoleh t hitung sebesar 11,241. Tabel distribusi t dicari α = 5% dengan derajat keabsahan df (n-2) / (59-2) = 57, maka diperoleh untuk t tabel sebesar 2,0025. Oleh karena nilai t hitung > t tabel (11,241 > 2,0025), artinya tingkat Jumlah Kunjungan Wisatawan berpengaruh terhadap Pendapatan Asli Daerah di kabupaten pangandaran. ENGLISH: The advancement of the tourism sector in a region is very dependent on the number of tourists visiting. The increasing number of tourists visiting will have a positive impact on tourist destinations, especially as a source of regional income. In the Pangandaran regency, the revenue from the Regional Original Income from 2014-2016 has fluctuated. This study aims to determine how much influence the Number of Tourist Visits on Regional Revenue of Pangandaran Regency. The theoretical foundation used in this study is the dimensions of Pitana and Diarta (2009: 130) related to the dimensions of the Number of Tourist Visits in the independent variable (X) including destination attractions, destination facilities, accessibility, image, price. For Regional Original Income in the dependent variable (Y) the researcher uses the dimensions of Halim (2012: 101) which consists of regional taxes, regional retributions. The research method used in this study is a quantitative approach with the type of associative method. The research technique used in this study is observation and questionnaire to 59 respondents to get secondary data and information needed. The data analysis technique carried out in this study is simple linear regression with t test. Based on a simple linear regression equation can be analyzed, namely the constant of 4.810. This means that if the number of tourist visits is 0, then the local revenue (Y) is 4.810%. Variable regression coefficient number of visits is 0.832, meaning that if the number of tourist visits increases by 1%, then the Local Original Revenue (Y) will increase by 0.832%. It was concluded that the coefficient is positive, meaning that there is a positive relationship between the number of tourist visits and Regional Original Income. Based on the coefficient of determination table R2 number is 0.693 or (69.3%). This shows that the percentage effect of the number of tourist visits to Regional Original Income is 69.3%, while the remaining 30.7% is influenced or explained by other variables, from the coefficient of determination can be concluded that there is a high influence of the influence of the Number of Tourist Visits towards the Regional Original Income of Pangandaran Regency. Based on the results of t-test data processing, obtained t count equal to 11,241. The distribution table t is sought α = 5% with the degree of validity df (n-2) / (59-2) = 57, then it is obtained for t table of 2.0025. Therefore, the value of t count> t table (11,241> 2,0025), meaning that the level of Total Tourist Visits influences Regional Original Income in Pangandaran Regency.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Jumlah Kunjungan Wisatawan; Pendapatan Asli Daerah; Pengaruh
Subjects: Public Finance
Public Finance > Income Taxes
Public Administration
Geography and Travel > Travelers
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Administrasi Publik
Depositing User: Didik Kuswara
Date Deposited: 10 Apr 2019 02:18
Last Modified: 10 Apr 2019 02:18
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/19722

Actions (login required)

View Item View Item