Rosyanti, Neneng Meli (2017) Dampak industrialisasi terhadap kehidupan masyarakat: studi deskriptif Desa Bunihayu Kecamatan Jalancagak Kabupaten Subang. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_COVER.pdf Download (35kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_ABSTRAK.pdf Download (24kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_DAFTAR ISI.pdf Download (205kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_BAB I.pdf Download (371kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (624kB) |
||
Text (BAB III)
6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (365kB) |
||
Text (BAB IV)
7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (30kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (26kB) |
Abstract
Latar belakang penelitian ini adalah menjamurnya pabrik-pabrik atau industri-industri yang ada di desa Bunihayu, selain mengubah lingkungan fisik dan dapat mengubah lingkungan sosial terutama pada pola kehidupan masyarakat sehari-hari. Sebelum adanya industri kehidupan masyarakat Bunihayu terjalin dengan harmonis dari solidaritas yang tinggi, gotong-royong, dan tolong menolong. Namun sesudah adanya industrialisasi pola kehidupan masyarakat yang dilaksanakan masyarakat Bunihayu yang asalnya secara suka rela dan bersama-sama, sudah ditransformasikan kearah finansial (sistem upah). Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana proses pengembangan industrialisasi di masyarakat dengan mengetahui pola kehidupan masyarakat sebelum dan sesudah adanya industri, dan kondisi perekonomian masyarakat di lingkungan desa Bunihayu. Secara umum penelitian ini bersifat empirik dengan menggunakan metode dekriptif. Teknik pengumpulan datanya dilakukan dengan observasi, wawancara, studi kepustakaan, dan dokumentasi Sedangkan untuk menganalisis data dilakukan dengan reduksi data, tafsiran, dan penarikan kesimpulan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Teori yang sesuai dengan permasalahan yang diteliti ialah teori Perubahan Sosial yang dikemukakan oleh Gillin dan Gillin bahwa perubahan sosial adalah sebagai suatu variasi dari cara-cara hidup yang telah diterima, baik karena perubahan kondisi geografis, kebudayaan material, komposisi penduduk, dan ideologi dalam masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Perizinan pendirian industri di desa Bunihayu dilakukan dengan mengikuti prosedur dari aparat pemerintah dan pedoman dalam undang-undang. Hal ini untuk menghindari kekeliruan antara pihak induatri dan masyarakat setempat (2). Pola kehidupan masyarakat desa Bunihayu sebelum adanya industri terlihat harmonis, masyarakat hidup rukun, bergotong-royong, dan tolong menolong. Namun setelah berdirinya industri terjadi perubahan terhadap pola kehidupan masyarakat seperti: pola gotong royong, tolong-menolong, mata pencaharian, kurangnya partisipasi dari masyarakat, yang mengakibatkan masyarakat menjadi heterogen, perubahan pola pikir, hidup secara individu, komersialisasi, dan liberalisme (3). Faktor penyebab industrialisasi di akibatkan karena adanya pengaruh geografis dan lingkungan hidup masyarakat yang berubah dengan mendorong terjadinya peningkatan status sosial ekonomi, masuknya budaya luar, ilmu pengetahuan, dan teknologi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa adanya pembangunan industri merupakan usaha terencana dari pemerintah, masyarakat Bunihayu yang telah mengalami perubahan dalam kehidupan masyarakat. Hal ini terbukti dengan membandingkan pola kehidupan masyarakat sebelum dan sesudah adanya industri.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Industri; Sosial; Fisik |
Subjects: | Islam > Da'wah |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam |
Depositing User: | rofita fita robi'in |
Date Deposited: | 18 Apr 2019 08:12 |
Last Modified: | 18 Apr 2019 08:12 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/19858 |
Actions (login required)
View Item |