Upaya BP-4 dalam mencegah konflik rumah tangga melalui bimbingan kursus calon pengantin di KUA Kecamatan Panyileukan

Ambarani, Cep (2017) Upaya BP-4 dalam mencegah konflik rumah tangga melalui bimbingan kursus calon pengantin di KUA Kecamatan Panyileukan. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_COVER.pdf Download (217kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_ABSTRAK.pdf Download (196kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_DAFTAR ISI JADI.pdf Download (320kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_BAB I.pdf Download (536kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (770kB)
	Text (BAB III) 6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (446kB)
	Text (BAB IV) 7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (202kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (308kB)

Abstract

Penelitian ini membahas tentang Upaya BP-4 Dalam Mencegah Terjadinya Konflik Rumah Tangga Melalui Bimbingan Kursus Calon Pengantin di KUA Kecamtan Panyileukan. Tiap kehidupan tidak pernah terlepas dari berbagai masalah, apalagi yang sudah berkeluaraga, dalam keluarga banyak sekali permasalahan yang harus diselesaikan dengan baik agar keluarga yang dibangun tidak kandas begitu saja. Konflik yang ada dalam keluarga tidak semua orang mampu untuk mengatasinya. Maka dari itu perlu adanya usaha-usaha untuk memperkuat kemampuan keluarga atau anggota keluarga dalam mengahadapi bahtera yang ada dalam keluarga, baik itu dari dalam maupun bantuan dari luar (bantuan orang lain). Dalam peelitian ini mengunakan teori bimbingan, salah satunya menurut Pupuh Paturahman bahwa bimbingan merupkan salah satu proses pemberi bantuan yang tersedia terus menerus dan sistematis dari pembimbing kepada terbimbing, agara tercapai pemahaman diri, pengarahan diri, dan perwujudan diri, dalam mencapai tingkkatan perkembangan yang optimal dan penyesuaiyan diri dengan lingkungannya. Dalam penelitian ini metode yang digunakan yaitu mengunakan metode deskriftif, karena denga menggunakan metode ini peneliti dapat menjelaskan dan menggambarkan bagaimana proses layanan bimbingan kursus calon pengantin, jenis data yang diambil dalam penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder, pengumpulan data yang digunakan yaitu obserpasi dan wawancara, dalam melakukan analisis data penulis mengunakan analisis deskriktif kualitatif yaitu berusaha memaparkan data sebagaimana adanya dengan melakukan pengamatan secara langsung, sehingga dapat menggambarkan permaslahan secara langsung. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa upaya yang dilakukan BP-4 dalam mencegah konflik rumah tangga melalui bimbingan kursus calon pengantin engunakan metode ceramah diskusi satu arah. Tanya jawab dan metode permainan. Dalam pelaksanaan bimbingan kurusus calon pengantin bisa dilaksanakan kalou ada pembimbing, ada empat pembimbing yang terlibat dalam pembimbingan kursus calon pengantin. Sarana dan pasilitas sebuah meja, dua kursi, bagan wali nikah, struktur organisasi kepengurusan BP-4 dan fiagam setelah mengikuti bimbingan. Materi yang disajikan dalam bimbingan yaitu tentang munakahat undang-undang perkawinan, ibadah, pendidikan dalam keluarga, serta sekil atau kemapuan dalam penyelesaiyan masalah. Factor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan kursus calon pengantin, pendukung adanya dasar hukum, dukungan kuat dari pihak KUA. penghambat antara lain: kurangnya antusisi dari para calon pengantin, kurangnya sosialisasi kepada masyrakat.

Actions (login required)

View Item