Rahmi, Annisa (2019) Akurasi arah kiblat Masjid di Wilayah Desa Cipadung Kecamatan Cibiru Kota Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_Cover.pdf Download (69kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (103kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (75kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (318kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (430kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (232kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (86kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (126kB) | Request a copy |
Abstract
Arah kiblat merupakan hal yang penting dalam melakukan ibadah sholat. Shalat seseorang di nilai sah dan sempurna apabila shalat tersebut di laksanakan dengan memenuhi syarat sah sholat, adapun salah satu syarat sah sholat adalah dengan menghadap kiblat. Penentuan arah kiblat bermacam-macam metode yang dapat dilakukan. Dalam tahap awal kita dapat melihat apakah masjid yang kita pakai dalam melakukan ibadah solat telah menghadap ke arah kiblat (Ka’bah), dapat kita lihat dengan posisi dari titik masjid yang ingin kita ketahui posisi kiblatnya yang ditarik menggunakan garis ke arah Mekkah Ka’bah dengan menggunakan aplikasi Google Earth. Terdapat sebelas masjid jami’ di Desa Cipadung Kecamatan Cibiru, dari sebelas masjid jami’ terdapat sembilan masjid jami’ yang arah kiblatnya kurang akurat. Maka dari itu penulis ingin meneliti arah kiblat masjid jami’. Tujuan dari penulisan ini adalah pertama untuk mengetahui cara Dewan Keluarga Masjid (DKM) di Desa Cipadung Kecamatan Cibiru Kota Bandung dalam menentukan arah kiblat di masjidnya ketika awal pembangunannya, dan yang kedua adalah untuk mengetahui keakuratan arah kiblat masjid. Penelitian ini bertolak dari dalil al Quran surat al Baqarah ayat 144 yang menyatakan bahwa palingkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram. Namun pada kenyataannya untuk tempat yang berada jauh dari Masjidil Haram atau Ka’bah sering terjadi pergeseran arah kiblatnya. Metode yang gunakan yakni metode deskriptif analisis dengan pendekatan yuridis empiris. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, studi pustaka dan pada akhirnya hasilnya di deskripsikan. Hasil dari penelitian ini adalah pertama metode atau cara masjid jami’ di Desa Cipadung Kecamatan Cibiru dari sebelas masjid yang diteliti mereka menggunakan tiga metode dalam penentuan arah kiblat, yang pertama dengan metode kompas, dengan perkiraan arah (memperkirakan arah barat sebagai arah kiblat) dan mengikuti arah kiblat masjid yang telah ada. Adapun hasil yang kedua adalah akurasinya, masjid dengan metode kompas akurasinya tidak akurat, sedangkan dengan perkiraan arah barat pun sama akurasinya tidak akurat, sedangan dengan mengikuti masjid yang telah ada dari tiga masjid dua diantaranya akurat. Adapun alasan keakuratannya karena masjid yang akurat sebelum dilakukan pengakurasian menggunakan alat theodolite mereka melakukan pengkalibrasian dengan cara meminta seseorang yang ahli.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Arah Kiblat; Theodolit; Mizwalah; |
Subjects: | Islam > Dhikr, Qiblah Comprehensive Works of Astronomy > Research Methods of Astronomy |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Al-Ahwal Al-Syakhshiyah |
Depositing User: | Annisa Rahmi |
Date Deposited: | 23 Apr 2019 07:32 |
Last Modified: | 23 Apr 2019 07:32 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/19904 |
Actions (login required)
View Item |