Penerapan Jaminan Berupa Jamsostek pada Pembiayaan Murabahah di BPRS PNM Al-Ma’soem Kcp Majalaya

Eka Afriyanti, Eka (1210302040) (2014) Penerapan Jaminan Berupa Jamsostek pada Pembiayaan Murabahah di BPRS PNM Al-Ma’soem Kcp Majalaya. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (206kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
1_abstrak.pdf

Download (282kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
2_daftarisi.pdf

Download (204kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
3_bab1.pdf

Download (459kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
4_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (505kB)
[img] Text (BAB III)
5_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (588kB)
[img] Text (BAB IV)
6_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (209kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
7_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (301kB)

Abstract

BPRS PNM Al-Ma’soem meluncurkan pembiayaan murabahah dengan cara kolektif (organisasi) misalnya dengan PT Famatex. Salah satu kerjasama ini dikenal dengan perjanjian MOU (Memorandum Of Understanding) dalam akad itu ada penetapan jaminan. Jumlah nasabah BPRS sekarang mencapai 1.656 yang melakukan pembiayaan ini. Pembiayaan ini berupa pembiayaan konsumtif atau modal ketja serta disalurkan ke perorangan atau kelompok. Dalam konteks sederhananya, pembiayaan murabahah ini diterapkan adanya jaminan (agunan). Barang jaminan di sini berbentuk jamsostek. Dalam fiqh menegaskan bahwa jaminan harus berupa barang berharga, dapat diperjual belikan dan bernilai ekonomis. Tujuan penelitian ini adalah: Untuk mengetahui ketentuan jaminan (agunan) dengan penggunakan jamsostek pada produk pembiayaan murabahah, Untuk mengetahui mekanisme pembiayaan murabahah dengan menggunakan jaminan (agunan) jamsostek, dan Untuk mengetahui ketentuan fiqh muamalah terhadap penerapan jamina (agunan) berupa jamsostek pada produk pembiayaan murabahah di BPRS PNM Al-Ma’soem Cabang Majalaya. Jaminan dalam akad murabahah sebetulnya tidak ada namun agar nasabah tidak melakukan penyimpangan maka LKS dapat meminta jaminan terhadap nasabah. Adapun barang yang bisa dijaminkan yaitu harus berupa harta kekayaan yang bernilai ekonomis dan dapat diperjualbelikan dan harta benda si penanggung bisa disita dan dilelang menurut ketentuan pelaksana putusan pengadilan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif, yang bertujuan untuk mendeskriptifkan (menggambarkan) tentang pelaksanaan agunan dalam bentuk jamsostek pada produk pembiayaan murabahah di BPRS PNM Al-Ma’soem Cabang Majalaya. Sedangkan tekhnik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara dan studi kepustakaan. Aplikasi pembiayaan di BPRS PNM Al-Ma’soem Cabang Majalaya menggunakan akad murabahah, di mana pihak bank bekerjasama dengan perusahaan dan bank menyalurkan pembiayaan kolektif (organisasi) dengan adanya jaminan berupa kartu jamsostek. Yang di mana kartu tersebut diperuntukan untuk nasabah yang bekerja di perusahaan yang bekerjasama dengan BPRS PNM Al-Ma’soem. Jaminan ini diperlukan untuk mengindari kerugian antara kedua belah pihak dan untuk menghindari Moral Hazard dari pihak nasabah. Jadi ketentuan penggunaan jaminan jamsostek berlaku kepada nasabah yang kepesertaan jamsosteknya sudah mencapai 5 tahun baru bisa melakukan pembiayaan murabahah. Mekanisme yang diterapkan dalam pembiayaan murabahah dengan menggunakan jaminan (agunan) jamsostek terdapat sinkronisasi bahwa syarat sah jaminan itu harus barang berharga, mudah dijual dan bernilai ekonomis. Menurut fiqh muamalah dikatakan bahwa akad murabahah belum memenuhi ketentuan yang terdapat dalam kaidah yakni barang yang dijadikan jaminan tidak bernilai dari sisi financial dan menyebabkan adanya keraguan serta belum dikatakan sah dalam akad murabahah apabila syarat sah jual beli ini atau akad ini terpenuhi, akan tetapi jaminan ini bisaa diperbolehkan jika konteksnya adalah carakter risk bukan bussines risk. Meskipun pada prinsipnya jaminan tidak diperbolehkan dalam murabahah. Namun dengan demikian dapat dianggap sah jika BPRS meminta jaminan jamsostek dalam pembiayaan kolektif selama berpijak pada konsep maslahah mursalah.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Jamsostek, Pembiayaan Murabahah, bank Syariah
Subjects: Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Bank Islam, Baitul Mal Wat Tamlil
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Muamalah
Depositing User: Users 11 not found.
Date Deposited: 12 Jul 2016 03:28
Last Modified: 12 Jul 2016 03:35
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/1991

Actions (login required)

View Item View Item