Andrian, Bob (2017) Pola komunikasi penyuluh Agama Islam di daerah 3T Kecamatan Sajingan Besar Kabupaten Sambas. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (29kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (21kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftar isi.pdf Download (26kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab 1.pdf Download (345kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (314kB) |
||
Text (BAB III)
6_bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (178kB) |
||
Text (BAB IV)
7_bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB V)
8_bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (23kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (255kB) |
Abstract
Daerah Tertinggal, Terluar dan Terdepan (3T) adalah wilayah strategis negara yang mesti diperhatikan. Mengingat banyak sekali isu dan problematika yang terjadi di Daerah 3T, mulai dari krisis moral, akhlak, sampai pada krisis nasionalisme. Faktor utama penyebab problematika tersebut adalah dikarenakan oleh faktor geografis, sosiol dan budaya yang berkembang di Daerah 3T. Kondisi tersebut tentu berdampak pada aspek pengembangan masyarakat, termasuk diantaranya kegiatan penyuluhan sosial keagamaan. Oleh sebab itu, kegiatan penyuluhan menjadi berbeda ketika dihadapkan dengan kondisi yang serba sulit, sehingga pola komunikasi yang diterapkan oleh Penyuluh Agama Islam dalam melaksanakan tugas dan fungsinya juga pasti berbeda. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam dan mendeksripsikan Pola Komunikasi Penyuluh Agama Islam di Daerah 3T Kecamatan Sajingan Besar Kabupaten Sambas sesuai dengan tugas dan fungsi pokok, yaitu fungsi Informatif, Edukatif, Konsultatif dan Advokatif. Landasan berpikir penelitian ini adalah merujuk pada konsep besar pola komunikasi, yaitu merupakan sebuah sistem terstruktur yang terdiri dari mekanisme dan psikologis dalam proses komunikasi. Adapun untuk menjwab kedua konsep tersebut teori yang digunakan adalah teori arah informasi dan teori atribusi (subjektivitas) dalam proses penyuluhan kepada masyarakat di Daerah 3T Kecamatan Sajingan Besar. Paradigma penelitian yang digunakan adalah naturalistik dengan pendekatan fenomenologi, jenis penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah Observasi langsung, wawancara secara medalam dan studi dokumenter. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian berdasarkan tujuan dan fokus masalah dapat disimpulkan bahwa Pola Komunikasi Penyuluh Agama Islam dalam melaksanakan fungsi pokok penyuluhan kepada masyarakat di Daerah 3T Kecamatan Sajingan Besar baik itu fungsi informatif, edukatif, konsultatif dan advokatif. Secara sistematis terjalin bersifat personal dan kelompok yang dialogis. Sifat sistematis tersebut, secara empirik dapat dilihat dari pola komunikasi yang digunakan oleh penyuluh di lapangan, yaitu Pola Roda, Pola Rantai, Pola Bintang dan Pola Lingkaran. Faktor sosiologisnya adalah dikarenakan subjektivitas aktor komunikasi sangat mempengaruhi proses penyuluhan, baik itu situasional, kepribadian dan sosial budaya masyarakat di daerah tertinggal, terluar dan terdepan. Pola komunikasi yang berlangsung antara penyuluh dengan masyarakat atau masyarakat dengan masyarakat dalam proses penyuluhan lebih menekankan pada aspek sosial keagamaan.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Komunikasi Penyuluh Agama Islam |
Subjects: | Islam > Da'wah Social Interaction, Interpersonal Relations > Communication |
Divisions: | Pascasarjana Program Magister > Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam |
Depositing User: | Zulfa Sofyani Putri |
Date Deposited: | 30 Apr 2019 03:51 |
Last Modified: | 31 Jan 2022 08:21 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/20011 |
Actions (login required)
View Item |