Rosyid, Rizal Mustasyfa Ibnu (2016) Pengaruh model pembelajaran Probing Prompting Learning (PPL) terhadap keterampilan berpikir kritis peserta didik pada materi usaha dan energi. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_COVER SKRIPSI.pdf Download (22kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_ABSTRAK.pdf Download (300kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_DAFTAR ISI.pdf Download (62kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_BAB 1 r.pdf Download (843kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_BAB II r.pdf Restricted to Registered users only Download (741kB) |
||
Text (BAB III)
6_BAB III r.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB IV)
7_BAB IV r.pdf Restricted to Registered users only Download (205kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (523kB) |
Abstract
Kemampuan berpikir kritis merupakan salah satu kemampuan yang sangat diperlukan agar peserta didik mampu membedakan opini dan konsep dalam pembelajaran. Salah satu alternatif yang dapat digunakan dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik adalah dengan menerapkan model pembelajaran Probing Prompting Learning (PPL). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterlaksanaan pembelajaran menggunakan model PPL dan konvensional pada materi usaha dan energi dan mengetahui peningkatan keterampilan berpikir kritis peserta didik dengan menggunakan model PPL dan konvensional pada materi usaha dan energi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi experimental design, dengan desain non-eqiuvalent control group design. Sampel pada penilitian ini yaitu kelas XI MIA 2 sebagai kelas eksperimen dengan menggunakan model PPL dan XI MIA 1 sebagai kelas kontrol dengan menggunakan model konvensional MAN Palabuhanratu yang berjumlah 60 orang yang dipilih dengan teknik purporsive sampling. Hasil penelitian menunjukan rata-rata seluruh pertemuan aktivitas guru 89% dan aktivitas peserta didik 64% pada kelas eksperimen yang termasuk pada kategori baik. Sedangkan pada kelas kontrol aktivitas guru 79% dan aktivitas peserta didik 65% yang termasuk kategori baik. Selain itu, terdapat peningkatan keterampilan berpikir kritis peserta didik pada kelas eksperimen sebesar 0,54 dan pada kelas kontrol sebesar 0,45. Hasil perhitungan dengan uji hipotesis menggunakan t-Test dan uji wilcoxon menyatakan bahwa terdapat perbedaan peningkatan berpikir kritis antara kelas eksperimen dan kelas kontrol.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Probing Prompting Learning (PPL); Keterampilan Berpikir Kritis; Usaha; Energi |
Subjects: | Physics > Data Processing and Analysis of Physics |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Fisika |
Depositing User: | rofita fita robi'in |
Date Deposited: | 03 May 2019 03:11 |
Last Modified: | 03 May 2019 03:11 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/20015 |
Actions (login required)
View Item |