Saepurrohman, Irwan (2016) Pola hubungan komunitas lantoer dalam pembangunan masyarakat desa : Studi deskriptif tentang Komunitas Lantoer dalam membangun masyarakat Desa Cipancar Kecamatan Serangpanjang Kabupaten Subang. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_COVER.pdf Download (200kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_ABSTRAK.pdf Download (294kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_DAFTAR ISI.pdf Download (380kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_BAB I.pdf Download (380kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (521kB) |
||
Text (BAB III)
6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (264kB) |
||
Text (BAB IV)
7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (579kB) |
||
Text (BAB V)
8_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (467kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (587kB) |
Abstract
Latar belakang yang menjadi ketertarikan penulis adalah ketika penulis mengamati bahwa ada kekhasan dalam proses interaksi yang dilakukan oleh Komunitas Lantoer dan Masyarakat desa. Dalam artian, walaupun secara umum kebanyakan Komunitas melakukan hal-hal yang tidak baik, namun berbeda dengan Komunitas Lantoer ini yang berhasil membuat pola hubungan yang harmonis dengan masyarakat desa. peneliti juga membicarakan tentang stereotipe yang sering dialamatkan kepada kelompok bermotor. Stereotipe disini mengacu pada pelabelan negatif pada suatu kelompok tertentu. khususnya Komunitas Lantoer menepis anggapan tentang stereotipe tersebut. Fokus penelitian ini menggunakan pendekatan dari perspektif interaksionisme simbolik. Dimana perspektif interaksionisme simbolik menekankan pada hal-hal berikut: pertama, memusatkan perhatian pada interkasi antara aktor dan dunia nyata. Kedua, memandang baik aktor maupun dunia nyata sebagai proses dinamis dan bukan sebagai struktur yang statis. Ketiga, arti penting yang dihubungkan kepada kemampuan aktor untuk menafsirkan kehidupan sosial. Metode kualitatif bisa dipahami sebagai cara yang dilakukan oleh peneliti dalam mengungkap fakta yang sebenarnya dan nantinya membuat sebuah kesimpulan menurut perspektif penelitinya sendiri. Metode penelitian kualitatif, tidak mengandalkan bukti berdasarkan logika matematis, prinsip angka, atau metode statistik. Penelitian kualitatif ini, merupakan suatu metode yang empiris, dalam arti ia menemukan bukti pada apa yang dialami dari pada penalaran formal atau analitik. Berdasarkan analisis terhadap data hasil penelitian, bisa disimpulkan bahwa Komunitas Lantoer adalah komunitas yang berada di wilayah Desa Cipancar Kecamatan Serangpanjang Kabupaten Subang. Kegiatan Komunitas Lantoer ini mencakup pesantren kilat, Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Jum’at Bersih (jumsih) serta mengadakan acara 17 Agustusan yang di bantu oleh aparat desa, sponsor dan partisipasi masyarakat. Sampai pada akhirnya masyarakat berpandangan bahwa Komunitas Lantoer ini sangat bermanfaat bagi masyarakat desa.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Lantoer; Sosial; Sponsor; Formal |
Subjects: | Communities > Community Sociology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Sosiologi |
Depositing User: | rofita fita robi'in |
Date Deposited: | 03 May 2019 03:16 |
Last Modified: | 03 May 2019 03:16 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/20018 |
Actions (login required)
View Item |