Sudirman, Muhammad Jakaria (2018) Tradisi Keagamaan Rebo Wekasan: Studi deskriptif Kampung Pasanggrahan Desa Cilawu Kecamatan Cilawu Kabupaten Garut. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (97kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (199kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (97kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (403kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (300kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (819kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (209kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (177kB) | Request a copy |
Abstract
Tradisi Rebo Wekasan ialah sebuah tradisi yang dilaksanakan pada hari rabu terakhir dalam bulan safar. Rebo wekasan terdiri dari dua kata yaitu rebo yang artinya rabu dan wekasan yang artinya dalam bahasa jawa lepas. Jadi rebo wekasan ialah hari rabu terakhir dalam bulan safar. Tradisi ini merupakan adat atau kebiasaan yang sering dilaksanakan oleh masyarakat yang meyakininya. Atas dasar itulah, penulis merumuskan dalam dua permasalahan: pertama, apa itu Tradisi Keagamaan Rebo wekasan dan kedua, bagaimana tradisi keagamaan rebo wekasan di Desa Cilawu. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Tradisi Keagamaan Rebo Wekasan; dan Untuk mengetahui bagaimana Tradisi Keagamaan Rebo Wekasan di Desa Cilawu. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah dengan langkah-langkah penelitian sebagai berikut: heuristik (mengumpulkan sumber-sumber yang akan digunakan baik sumber primer dan sekunder), keirik (intern dan ektern), interpretasi (menafsirkan sumber-sumber sejarah), dan historiografi (penulisan sejarah). Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa Tradisi Rebo Wekasan adalah sebuah tradisi para leluhur Islam yang masih dipertahankan hingga sekarang. Tradisi Rebo Wekasan ini di laksanakan di Kampung Pasanggrahan Desa Cilawu Kecamatan Cilawu Kabupaten Garut. Tradisi rebo wekasan merupakan tradisi atau kebiasaan yang sering dilaksanakan oleh masyarakat Kampung Pasanggrahan dan sudah menjadi bagian yang tak bisa dipisahkan dari ritual keagamaan. Tradisi rebo wekasan dilaksanakan pada hari rabu terakhir pada bulan safar (penanggalan bulan pada tahun Hijriah), karena tradisi ini merupakan suatu warisan budaya dari orang-orang terdahulu. Rebo wekasan diyakini oleh sebagian ummat islam, karena dalam tradisi ini mengandung makna yang sangat besar dan diyakini bahwa pada hari rabu sebagai peristiwa diturunkannya bala’ (bencana atau malapetaka) sebesar 320.00 banyaknya dari lauhul mahfudz ke muka bumi, maka harus berusaha menolak dan mencegahnya. Penolakan bencana bisa dengan beberapa cara diantaranya; Shalat, Shodaqoh, berdo’a dan cara tertentu seperti tradisi rebo wekasan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tradisi; Rebo Wekasan; |
Subjects: | Islam Islam > Islamic Ethics, Practice |
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam |
Depositing User: | Muhammad Jakaria |
Date Deposited: | 03 May 2019 06:40 |
Last Modified: | 03 May 2019 06:40 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/20076 |
Actions (login required)
View Item |