Pemanfaatan cangkang telur ayam dan karbon aktif teraktivasi untuk menghilangkan logam kromium dari limbah industri penyamakan kulit

Amin, Yusuf (2016) Pemanfaatan cangkang telur ayam dan karbon aktif teraktivasi untuk menghilangkan logam kromium dari limbah industri penyamakan kulit. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_COVER.pdf Download (192kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_ABSTRAK.pdf Download (45kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_DAFTAR ISI.pdf Download (380kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_'BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (146kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (376kB)
	Text (BAB III) 6_BAB III METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only Download (333kB)
	Text (BAB IV) 7_BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only Download (691kB)
	Text (BAB V) 8_BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only Download (124kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (144kB)

Abstract

Logam kromium yang terkandung dalam limbah cair industri penyamakan kulit yang dibuang langsung ke sungai tanpa pengolahan terlebih dahulu dapat berdampak buruk terhadap lingkungan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efektivitas penyisihan logam kromium dari limbah cair industri penyamakan kulit, menggunakan presipitan dari limbah cangkang telur ayam dan adsorben dari karbon aktif teraktivasi ZnCl2. Aktivasi Karbon aktif dilakukan dengan perendaman dalam larutan ZnCl2 1 M lalu dianalisis menggunakam Fourier Transform Infrared (FTIR), kemudian presipitan Ca(OH)2 diperoleh dari hasil impregnasi prekursor CaCO3 yang berasal dari hasil kalsinasi cangkang telur ayam pada suhu 700 °C. Pengolahan limbah kromium (Cr) melalui tahapan presipitasi dengan menggunakan Ca(OH)2, untuk menentukan seberapa besar kadar kromium yang di endapkan pada pH yang sudah ditentukan, lalu dianalisis menggunakan Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS). Kemudian dilanjutkan dengan tahapan adsorpsi karbon aktif teraktivasi ZnCl2 pada berat dan waktu kontak yang sudah ditentukan. Untuk mengetahui seberapa besar kadar kromium sisa yang diserap, lalu dianalisis menggunkan Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ca(OH)2 sebagai presipitan telah mengendapkan kandungan logam kromium sebesar 99,99% pada pH optimum 11. Lalu adsorpsi menggunakan karbon aktif teraktivasi dengan berat 0,5 gr menyerap habis kandungan kromium pada pH optimum 11.

Actions (login required)

View Item