Thomas, Abdul Wahab (2017) Konservasi tradisi Diikili pada Masyarakat Gorontalo. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (200kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (361kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftar isi.pdf Download (196kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab 1.pdf Download (540kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (463kB) |
||
Text (BAB III)
6_bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (608kB) |
||
Text (BAB IV)
7_bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (607kB) |
||
Text (BAB V)
8_bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (303kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (450kB) |
Abstract
Fenomena yang ada pada kebudayaan masyarakat pada dasarnya merupakan stimulus untuk memperkaya khajanah keilmuan. Tradisi dalam sebuah masyarakat seringkali dijadikan identitas budaya masyarakat itu sendiri sehingga fenomena masyarakat yang mengembangkan berbagai tradisi menjadi sesuatu hal yang menarik untuk dikaji, sebagaimana budaya masyarakat Gorontalo dengan tradisi diikili. Ketertarikan ini didasarkan bahwa pemahaman terhadap kebudayaan masyarakat akan berdampak pada pengetahuan tentang proses konservasi sebuah tradisi masyarakat melalui pendekatan komunikasi. tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses internalisasi nilai-nilai keislaman yang terkandung dalam tradisi diikili, untuk mengetahui pemaknaan diikili oleh masyarakat Gorontalo sebagai proses komunikasi, serta untuk mengetahui proses konservasi tradisi diikili pada masyarakat Gorontalo Penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Fenomenologi dengan menggunakan paradigma Interpretif. Teori yang digunakan adalah teori internalisasi, teori konservasi, dan teori komunikasi. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa tradisi Diikili dimaknai masyarakat gorontalo sebagai Du’a daa yang difahami dalam arti sedehana sebagai do’a dalam kebesaran hati. Pelaksanaan Diikili menjadi pertanda menyatunya nilai dalam diri , penyesuaian keyakinan, sikap, praktik dan aturan-aturan dalam tradisi masyarakat Gorontalo yang difahami sebagai proses internalisasi. Diikili yang secara konsisten dilakukan oleh masyarakat Gorontalo , menjadikan tradisi ini sebagai pattern for behavoiur sehingga layak diwariskan dari generasi ke generasi. Tahapan Internalisasi nilai, Silaturrahmi, sosialisasi, dan proses konservasi pelaksanaan tradisi Diikili merupakan bagian dari identitas sosial masyarakat Gorontalo yang disimpulkan serta dimaknai sebagai proses Komunikasi. Signifikansi dari hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan pemikiran bagi para Da’i dalam strategi pelaksanaan dakwah melalui pendekatan budaya sehingga dapat dijadikan pengembangan mutu kehidupan beragama dan bersosial. Penelitian ini kemudian dapat menambah wawasan keilmuwan dalam pengembangan disiplin ilmu komunikasi dan penyiaran islam.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Diikili; Konservasi; Gorontalo |
Subjects: | Culture and Institutions > Specific Aspect of Culture |
Divisions: | Pascasarjana Program Magister > Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam |
Depositing User: | Zulfa Sofyani Putri |
Date Deposited: | 15 May 2019 03:34 |
Last Modified: | 16 Feb 2022 02:06 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/20328 |
Actions (login required)
View Item |