Pembangunan dan pelestarian Budaya Rasi: Studi tentang ketahanan pangan di Kampung Adat Cireundeu, Kota Cimahi

Riva'i, Muhamad Hidayatul (2016) Pembangunan dan pelestarian Budaya Rasi: Studi tentang ketahanan pangan di Kampung Adat Cireundeu, Kota Cimahi. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_COVER.pdf

Download (285kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_ABSTRAK (8).pdf

Download (278kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_DAFTAR ISI.pdf

Download (221kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4.BAB I.pdf

Download (380kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (410kB)
[img] Text (BAB III)
6_BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (294kB)
[img] Text (BAB IV)
7_BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (583kB)
[img] Text (BAB V)
8_BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (202kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (204kB)

Abstract

Penelitian ini berawal dari keunikan masyarakat adat kampung Cireundeu menjadikan rasi sebagai makanan pokok mereka sehari-hari yang berbeda dengan masyarakat Indonesia pada umumnya. Meskipun dahulu adapula di negara Indonesia yang mengkonsumsi makanan pokok selain beras seperti Madura yang mengkonsumsi jagung dan Papua yang mengkonsumsi sagu, tetapi hal itu sudah jarang kita jumpai lagi karena adanya aturan pemerintah pada zaman Orde Baru yang menjadikan nasi sebagai makanan pokok nasional. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui asal usul budaya rasi di kampung adat Cireundeu, faktor yang menyebabkan masyarakat mengkonsumsi rasi, serta pola pelestarian budaya rasi pada masyarakat adat kampung Cireundeu. Landasan teori yang digunakan dalam penelitian ini yakni teori fungsionalisme struktural. Teori tersebut dijadikan kerangka berfikir dalam penelitian untuk membantu bagaimana proses pelestarian budaya itu berlangsung, khususnya dalam proses pelestarian budaya di masyarakat adat kampung Cireundeu. Penelitian dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif. Karena data yang dianalisis berupa kata-kata atau tuturan dari informan saat diwawancarai, jadi bukan berupa angka-angka. Komponen yang digunakan dalam penelitian ini berupa alat tulis, buku catatan, dan handphone untuk merekam dan memotret pada saat penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, studi kepustakaan, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan setelah semua data terkumpul sampai pada penarikan kesimpulan sebagai hasil penelitian. Berdasarkan hasil penelitian, bahwa asal usul budaya rasi bermula dari kondisi pada zaman penjajahan yang mengharuskan masyarakatnya berpindah dari mengkonsumsi beras menjadi mengkonsumsi rasi. Faktor penyebab masyarakat adat kampung Cireundeu bertahan mengkonsumsi rasi meliputi beberapa aspek yakni: aspek kepercayaan (Teologi), aspek sosial, aspek keluarga, aspek kesehatan, dan aspek ekonomi. Pola pelestarian budaya rasi di kampung adat Cireundeu meliputi beberapa faktor yakni: peran seorang pemimpin, adanya solidaritas masyarakat, adanya sistem kepercayaan dan adat, serta adanya sumber daya alam dan manusia. Jadi kesimpulan dalam penelitian ini yaitu demi tercapainya ketahanan pangan pada masyarakat kampung adat Cireundeu, maka diperlukan suatu usaha pada masyarakat adat untuk hidup mandiri atau terlepas dari ketergantungan pada pihak lain, yaitu dengan mengkonsumsi rasi dan mempertahankannya.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Negara; Budaya; Adat;
Subjects: Communities > Community Sociology
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Sosiologi
Depositing User: rofita fita robi'in
Date Deposited: 16 May 2019 07:16
Last Modified: 16 May 2019 07:16
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/20343

Actions (login required)

View Item View Item