Satiti, Ratu Asih Anggie (2018) Kontribusi R.A.A. Wiranatakoesoema V dalam menerjemahkan sejarah Nabi Muhammad saw. di tatar Sunda tahun 1941: Karya Riwajat Kangdjeng Nabi Moehammad saw. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (204kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (600kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (311kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Penerjemahan memiliki andil penting dalam penyebaran ilmu pengetahuan, agama, maupun kebudayaan yang ada di seluruh penjuru dunia. Tradisi ini secara alami masuk ke bumi Nusantara pada masa Hindu Buddha dengan ditemukannya sebuah karya Kakawin Ramayana yang diterjemahkan dari bahasa Sansekerta ke dalam Bahasa Jawa Kuno pada abad ke-9. Aktivitas penerjemahan selanjutnya berkembang hingga menghasilkan banyak naskah-naskah yang ditulis secara tradisional menggunakan berbagai aksara dalam berbagai bahasa, termasuk bahasa Sunda. Ragam naskah beraksara Arab pegon dalam bentuk wawacan/dangding (puisi bermatra tradisional Sunda) menghiasi dunia penerjemahan Sunda. Ketika pemerintah kolonial Belanda mulai mengenalkan percetakan dengan menggunakan aksara Latin, buku-buku Eropa menjadi genre penulisan baru dengan gaya prosa. Hal ini berdampak pada terserapnya tradisi tulis dan baca Eropa ke Tanah Sunda. Tradisi tulis Sunda lambat laun beralih dari bentuk dangding ke dalam bentuk prosa. Kemudian, terbentuklah masyarakat pembaca modern yang sebelumnya membaca dengan cara menembangkan dangding bersama orang banyak mulai beralih menuju cara membaca dalam hati yang dilakukan secara pribadi. Dalam masa peralihan ini, Bupati Bandung R.A.A. Wiranatakoesoema V menyumbangkan karya terjemah berbahasa Sunda dengan menggunakan dua model penulisan. Ia memadukan penulisan modern khas Eropa yang berbentuk prosa berdampingan dengan tradisi tulis tradisional Sunda dalam bentuk dangding. Karyanya terbit pada tahun 1941 dengan judul Riwajat Kangdjeng Nabi Moehammad saw. Buku ini menjadi litelatur sejarah nabi awal yang dicetak dengan menggunakan aksara Latin dan aksara Arab serta mewarnai corak penerjemahan di Tatar Sunda sehingga penting untuk diteliti lebih mendalam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi R.A.A. Wiranatakoesoema V dalam menerjemahkan sejarah Nabi Muhammad saw. di Tatar Sunda tahun 1941 (Karya: Riwajat Kangdjeng Nabi Moehammad saw.). Adapun metode yang digunakan ialah metode penelitian sejarah yang terdiri dari empat tahap yakni heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | R.A.A. Wiranatakoesoema V; Kontribusi; Sejarah Penerjemahan; |
Subjects: | Islam Biography, Obituary |
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam |
Depositing User: | Ratu Djunaedi |
Date Deposited: | 20 May 2019 07:09 |
Last Modified: | 20 May 2019 07:09 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/20422 |
Actions (login required)
View Item |