Majāz dan implikasinya dalam penafsiran Al-Qur'an: Telaah penafsiran al-Zamakhsyari dalam Tafsir al-Kasysyāf terhadap Ayat-ayat majāz dalam surah al-Insān

Sahrul, Sahrul (2019) Majāz dan implikasinya dalam penafsiran Al-Qur'an: Telaah penafsiran al-Zamakhsyari dalam Tafsir al-Kasysyāf terhadap Ayat-ayat majāz dalam surah al-Insān. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (175kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (392kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (470kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (849kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (458kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (421kB) | Request a copy

Abstract

Salah satu aspek mukjizat Alquran adalah aspek bahasa yakni balȃghah. Dalam Bahasa Arab ilmu tersebut dikenal dengan istilah balȃghah. Salah satu pokok bahasan ilmu balȃghah adalah ilmu bayȃn. Dalam ilmu bayȃn, salah satu pokok pembahasan yang sering dikaji oleh para ulama adalah tentang majāz. Dengan ungakapan majāz penyampaian bahasa Alquran terasa lebih indah. Majāz adalah lafal yang digunakan bukan pada arti semestinya karena adanya hubungan alȃqah beserta qarȋnah yang mencegah dari makna yang hakikinya. Salah satu mufassir terkenal yang menafsirkan ayat-ayat Alquran dengan uslūb kebahasaan adalah al-Zamakhsyari. Dengan karya utamanya yang berjudul Tafsir Al-Kasysyāf ‘an Haqȃ’iqi Gawȃmidit Tanzīl wa ‘Uyûni Aqȃwȋl fi Wujûhit Ta’wȋl. Tafsir tersebut bercorak bahasa. Asumsi ini dibuktikan oleh komentar beberapa ulama. Bahkan beliau menulis kitab tafsir al-kasysyāf tersebut untuk mengungkap isyarat-isyarat makna dalam Alquran. Tidak lupa juga, untuk membela kaum Mu’tazilah dan menyanggalah lawan-lawannya. Bahkan dia juga banyak mentakwilkan ayat Alquran dan mendahulukan makna majāz dalam Alquran sesuai dengan mahzab dan akidahnya. Melalui skripsi ini, penulis mencoba untuk menindaklanjuti, memperjelas, dan membuktikan bahwa Alquran membuat ungkapan majāzi di dalam tafsir al-Kasysyāf. Permasalahan tersebut menarik untuk diteliti secara mendalam. Bagaimana metode al-Zamakhsyari dalam ayat-ayat Alquran yang bermakna majāz dalam tafsir al-kasysyāf dan bagaimana implikasi dari teori majāz pada ayat Alquran dalam tafsir al-kasysyāf. Penelitian ini bersifat kepustakaan murni (library research) yang didasarkan pada kitab tafsir Al-Kasysyāf ‘an Haqȃ’iqi Gawȃmidit Tanzīl wa ‘Uyûni Aqȃwȋl fi Wujûhit Ta’wȋl, sebagai sumber primernya dan buku yang berkaitan dengan tema ini. Teori yang digunakan adalah teori ahli balāghah dari beberapa sumber. Sedangkan metode yang digunakan deskriptif analitif. Memaparkan, menjelaskan , dan penelahaan data sesuai temuan. Hasil penelitian menunjukan bahwa di dalam surah al-Insān terdapat dua jenis majāz. Majāz lughowi, dan majāz ‘aqli (isnādi). Telaah penafsiran al-Zamakhsyari terhadap ayat-ayat majāz dalam surah al-Insān. Terdapat 8 majāz lughowi, 1 majāz Aqli. Adapun implikasi majāz pada tafsir al-Kasysyāf menjadi pokok penting untuk mendukung ideologi mahzab Mu’tazilah. Di mana al-Zamakhsyari memasukan paham-paham ideologi Mu’tazilah didalam penafsirannya yaitu, penafisran tentang eksistensi wajah Allah (waj’h) mustahil manusia dapat melihat wajah Allah. lafal wajh diartikan ridha dan ikhlas. Hal tersebut berimplikasi dengan kajian teori majāz, yakni memalingkan makna pertama kepada makna kedua. Sebagaimana makna hakikinya adalah wajah tapi diganti kepada makna ridha dan ikhlas. Sesuai dengan prinsip Mu’tazilah. Tuhan dalam pandangan mereka Maha Esa dan tidak ada yang serupa denganya.

Actions (login required)

View Item