Alfiyani, Ani (2018) Penafsiran Sayyid Quthb dan Hamka tentang ayat-ayat fitnah: Studi komparatif tafsir Fi Zhilal al-Quran dan Tafsir al-Azhar. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (112kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (108kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftar isi.pdf Download (295kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (400kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (390kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (553kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (111kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (262kB) | Request a copy |
Abstract
Fitnah menurut Sayyid Quthb dalam Qs. al-Baqarah (2) : 217 bermakna menggangu kehidupan beragama, sedangkan menurut Hamka fitnah bermakna permusuhan. Adapun fitnah yang dipahami masyarakat menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah tuduhan yang dilontarkan seseorang dengan maksud menjelekkan atau merusak nama baik orang lain. Dari perbedaan makna fitnah ini, kemudian penulis tertarik untuk meneliti makna fitnah. Penelitian yang akan dikaji adalah kata fitnah dalam tafsir Fi@ Z}ilal al-Qur’a@n dan tafsir al-Azhar. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui penafsiran Sayyid Quthb dan Hamka tentang ayat-ayat fitnah, mengetahui persamaan dan perbedaan, serta menambah wawasan terhadap kandungan ayat al-Quran. Penelitian ini dilakukan untuk mencari makna fitnah yang relevan, mengingat banyak sekali fitnah yang terjadi, bersamaan dengan pemahaman masyarakat yang minim. Penulis memilih Sayyid Quthb dan Hamka dalam menafsirkan makna fitnah, karena keduanya dianggap sebagai mufasir yang mengalami secara langsung buruknya fitnah. Jenis penelitian ini adalah studi pustaka (Libray Research,) bersifat kualitatif, dan menggunakan analisis deskriptif. Yaitu upaya mendeskripsikan penafsiran Sayyid Quthb dan Hamka terhadap makna fitnah, kemudian dianalisis untuk mendapatkan relevansi antara makna fitnah dalam al-Quran dengan makna fitnah yang dipahami masyarakat. Menggunakan metode tafsir tematik (maud}u’i), dengan rujukan utama tafsir Fi@ Z}ilal al-Qur’a@n dan al-Azhar, serta didukung dengan beberapa kitab tambahan, dan buku-buku terkait penelitian. Hasil penelitian ini, menemukan penafsiran Sayyid Quthb dan Hamka `yang cenderung sama memaknai fitnah sebagai ujian/cobaan, syirik, kekafiran, bencana, azab, menghalangi kehidupan beragama, dan kekacauan. Namun secara umum, al-Quran lebih banyak menyebut kata fitnah dengan makna cobaan. Terdapat perbedaaan penafsiran, antara lain Sayyid Quthb memberi makna fitnah dengan tipu daya, bencana, murtad, dan kecelakaan. Sedangkan Hamka menafsiran kata fitnah dengan permusuhan, adu domba, kelemahan hati/iman, dan keragu-raguan. Adapun makna fitnah sebagai tuduhan, secara khusus tidak dijelaskan dalam al-Quran.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | tafsir komparatif; Sayyid Quthb; Hamka; Fitnah; Hoaks; Tafsir Fi Zhilal Al-Quran; Tafsir Al-Azhar; Tafsir tematik; |
Subjects: | Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Tafsir Al-Qur'an |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | ani alfiyani |
Date Deposited: | 21 May 2019 07:28 |
Last Modified: | 21 May 2019 07:28 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/20510 |
Actions (login required)
View Item |