Etika guru PAI menurut Imam Nawawi: Analisis Ilmu Pendidikan Islam

Syafaatunnisa, Shopiah (2019) Etika guru PAI menurut Imam Nawawi: Analisis Ilmu Pendidikan Islam. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (195kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (120kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (220kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (523kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (692kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (222kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (912kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (208kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (221kB) | Request a copy

Abstract

Guru adalah penentu keberhasilan pendidikan. Saat ini, kualitas guru di Indonesia masih belum menggembirakan. Hal ini dibuktikan dengan rendahnya minat baca yang menunjukan degradasi terhadap kecintaan keilmuan. Contohnya penelitian yang dilakukan oleh dosen UNY mengenai minat baca guru SD di Kabupaten Sleman tahun 2011, hasil penelitiannya menunjukan minat baca yang rendah. Selain itu, ditemukan beberapa kasus asusila dari seorang guru kepada murid. Contohnya yang dilansir dari detiknews.com yang diakses pada 20 September 2018 tentang kasus guru ngaji di Bangka Belitung yang ditangkap polisi disebabkan cabuli belasan murid. Semua ini mengimplikasikan bahwa guru tersebut mengesampingkan etika. Padahal, seorang guru tidak cukup bermodalkan cerdas, ia juga dituntut untuk menjunjung tinggi nilai-nilai etika. Permasalahan yang bermunculan di zaman modern ini menegaskan perlunya sikap etis seorang guru, apalagi bagi seorang guru PAI yang mengajarkan etika itu sendiri. Khazanah Islam yang kaya dari pemikir klasik hingga saat ini dapat menjadi referensi yang sesuai untuk diaktualisasikan oleh Guru PAI. Salah satu pemikir tersebut ialah Imam Nawawi ad-Dimasyqi. Persoalannya ialah: bagaimana urgensi etika guru menurut Imam Nawawi bagi Guru PAI? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) biografi Imam Nawawi; (2) pemikiran Imam Nawawi tentang Etika Guru; (3) relevansi etika guru menurut Imam Nawawi dengan Undang-undang; serta (4) urgensi etika guru menurut Imam Nawawi bagi Guru PAI. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif, tahapannya antara lain mengumpulkan seluruh data, menggambarkan, menganalisis, mengklarifikasi, dan menginterpretasikan data. Penelitian ini juga menggunakan analisis konten, yaitu analisis makna dari konteks data penelitian yang diperoleh. Adapun teknik pengumpulannya menggunakan studi kepustakaan dan dokumentasi. Hasil penelitian ini mengungkapkan suatu kesimpulan bahwa: (1) biografi Imam Nawawi menunjukan keistimewaan beliau yang telah meninggalkan banyak karya monumental seperti arba`in nawawi; (2) pemikiran Imam Nawawi tentang etika guru meliputi: etika personal yang menyangkut kepribadian yang harus dimiliki, etika dalam belajar yang mengindikasikan agar guru tidak pernah berhenti meningkatkan wawasan keilmuan, dan etika dalam mengajar untuk meningkatkan kemampuan paedagodik guru; (3) relevansi etika guru menurut Imam Nawawi dengan Undang-undang menunjukan banyak relevansi sehingga gagasannya tetap berlaku di zaman modern saat ini; dan (4) urgensi etika guru menurut Imam Nawawi bagi guru PAI: (a) berkenaan dengan profesi: sikap peduli terhadap murid; dan (b) berkenaan dengan tantangan pendidikan modern: niat yang ikhlas dalam mengajar. Dengan niat yang ikhlas dan sikap peduli terhadap murid, guru PAI akan meningkatkan kualitas, memperoleh keberkahan ilmu, dan dapat menjalankan perannya secara totalitas.

Actions (login required)

View Item