Perlindungan konsumen minyak rambut tidak terdaftar di YLBKI Kota Bandung dihubungkan dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang perlindungan konsumen

Irfani, Zaki (2016) Perlindungan konsumen minyak rambut tidak terdaftar di YLBKI Kota Bandung dihubungkan dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang perlindungan konsumen. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_COVER.pdf

Download (289kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_ABSTRAK.pdf

Download (298kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_DAFTAR ISI.pdf

Download (201kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_BAB 1.pdf

Download (500kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (468kB)
[img] Text (BAB III)
6_BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (409kB)
[img] Text (BAB IV)
7_BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (198kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (208kB)

Abstract

Minyak rambut merupakan kebutuhan sehari-hari bagi kalangan anak muda laki-laki untuk tampil lebih menarik. Langkah itu banyak di manfaatkan bagi para pelaku usaha untuk memproduksi dan mengedarkan produk minyak rambut. Akan tetapi banyak produk minyak rambut itu sendiri yang tidak terdaftar atau tidak memiliki izin edar beredar di masyarakat luas. Hal tersebut bertentangan dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan terhadap perlindungan hukum konsumen yang dilakukan Yayasan Lembaga Bantuan Konsumen Indonesia (YLBKI) terkait peredaran produk minyak rambut yang tidak terdaftar, hambatan Yayasan Lembaga Bantuan Konsumen Indonesia (YLBKI) dalam mencegah peredaran produk minyak rambut yang tidak terdaftar, dan upaya yang dilakukan oleh Yayasan Lembaga Bantuan Konsumen Indonesia (YLBKI) terhadap pencegahan peredaran produk minyak rambut yang tidak terdaftar. Menurut Aristoteles, mengemukakan bahwa keadilan ialah tindakan yang terletak diantara memberikan terlalu banyak dan juga sedikit yang dapat diartikan ialah memberikan sesuatu kepada setiap orang sesuai dengan memberi apa yang menjadi haknya. Metode yang dilakukan dalam Penelitian ini deskriptif analitis dengan metode pendekatan yurudis normatif. Teknik penelitian yang dilakukan dengan cara studi pustaka; studi lapangan yaitu dengan cara observasi; dan wawancara. Jenis dan sumber data yang didapat adalah data primair; skunder; dan tersier. Pengolahan data dilakukan dengan cara pengumpulan, pemilahan, dan penyusunan data. Kemudian analisis data dilakukan dengan cara yuridis kualitatif. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: Pertama; pelaksanaan terhadap perlindungan konsumen yang dilakukan oleh YLBKI kurang maksimal, karena para pihak yang bersengketa dapat menyelesaikan kasusnya melalui BPSK ataupun Pengadilan. Kedua; hambatan dari YLBKI bersifat eksternal dan internal, eksternal terdiri dari: keterbatasan staf, kurangnya dana, pengawasan bersifat acak, kurangnya kekuatan untuk mengeksekusi. Internal kurang ketatnya sistem pengawasan, kurang dipatuhinya persyaratan-persyaratan, masih rendahnya kesadaran hukum konsumen. Ketiga; upaya dari YLBKI bersifat eksternal dan internal, eksternal terdiri dari: peran aktif dari masyarakat, berusaha secara mandiri, masyarakat ikut aktif dalam pengawasan, diselesaikan oleh instansi yang berwenang. Internal bekerja sama dengan Badan POM dan instansi terkait untuk melakukan pengawasan, melakukan pembinaan terhadap para pelaku usaha, memberikan pembinaan terhadap masyarakat terkait perlindungan konsumen.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Konsumen; Produk; Produksi;
Subjects: Law
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Ilmu Hukum
Depositing User: rofita fita robi'in
Date Deposited: 23 May 2019 12:08
Last Modified: 23 May 2019 12:08
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/20569

Actions (login required)

View Item View Item