Kontribusi Yoseph Iskandar dalam penulisan sejarah yang berbentuk Sastra Sunda Tahun 1989-1998

Pahrudin, Muhamad (2018) Kontribusi Yoseph Iskandar dalam penulisan sejarah yang berbentuk Sastra Sunda Tahun 1989-1998. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (201kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (329kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (272kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (355kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (467kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (539kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (171kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (281kB) | Request a copy

Abstract

Sejarah pada umumnya ditulis dalam bentuk buku ilmiah yang sulit dipahami. Seiring dengan perkembangan teknologi, sejarah juga diungkap dalam bentuk buku menjadi bentuk bacaan lain seperti karya sastra sejarah, baik berupa puisi, cerpen, dan novel. Sudah bukan hal baru saat sejarah menjadi sumber ide karya sastra. Sebenarnya ada hal yang menarik dalam mengamati maraknya karya sastra berlatar sejarah. Karena karya sastra berlatar sejarah harus menggunakan riset yang mendalam untuk memperkuat suasana sejarah dalam ceritanya. Hal ini juga penting untuk memperkuat suasana sejarah dalam ceritanya. Hal ini juga penting untuk memperkuat fakta sejarah sehingga latar sejarah yang digunakan dalam karya sastra tersebut valid dan tidak berdasarkan imajinasi penulis saja. Bagaimana pun juga, ini adalah karya sastra berlatar sejarah jadi perlu disusun berdasarkan kaidah penulisan sejarah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Yoseph Iskandar melalui biografi serta karya-karyanya yang berbentuk sastra namun berlatar sejarah. Sebagai budayawan sekaligus sastrawan Sunda Yoseph Iskandar banyak menulis tentang kesejarahan Sunda yang berlatar sastra, bahkan Yoseph Iskandar merupakan salah satu sastrawan Sunda yang berhasil mempertemukan Sejarah sunda dengan karya sastra. Metode yang dipergunakan adalah metode penelitian sejarah, yaitu model penelitian yang mempelajari peristiwa atau kejadian di masa lampau berdasarkan jejak-jejak yang ditinggalkan. Metode penelitian ini dilakukan melalui empat tahapan, yaitu heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Selain menggunakan metode sejarah yang telah dijelaskan penelitian ini menggunakan teori Strukturalisme Genetik yang dikemukakan oleh Mukarosvky seorang tokoh formalis dari Rusia. Teori ini menjelaskan bahwa cara berpikir tentang dunia yang dikaitkan dengan persepsi dan deskripsi struktur pada hakikatnya sastra selalu berkaitan dengan masyarakat dan sejarah yang melingkupi penciptaan karya tersebut. Sebagai sastrawan, Yoseph Iskandar memberikan kontribusi pada masyarakat dari hasil karya-karyanya yang menceritakan sejarah atau peristiwa tentang kerajaankerajaan Sunda dengan ciri khasnya yang berbentuk sastra. Adapun hasil penelitian ini adalah adanya hasil karya Yoseph Iskandar sejarah yang berlatar sastra Sunda. Yoseph Iskandar telah banyak menulis tentang kesejarahan Sunda yang berbentuk sastra, salah satu hasil yang penulis bahas dari kontribusi Yoseph Iskandar dalam penulisan sejarah yang berlatar sastra, yaitu karyanya mengenai buku Wastu Kencana. Karya sastra sejarah tidak boleh ditulis hanya bersumber imajinasi penulis. Karya sastra sejarah dalam bentuk cerita tidak dapat dipisahkan dari penyusunannya, meskipun penyusun harus berdasarkan fakta sejarah. Harapannya kajian ini dapat menemukan garis merah mengenai pentingnya kaidah penulisan sejarah dalam menyusun karya sastra berlatar sejarah.

Actions (login required)

View Item