Peran bimbingan orang tua asuh dalam meningkatkan kemandirian pada anak autis: Penelitian di Sekolah Luar Biasa (SLB) Autisma Bunda Bening Selakshahati Jl. Cibirubeet, Cileunyi Wetan, Kabupaten Bandung

Sholihah, Lili (2019) Peran bimbingan orang tua asuh dalam meningkatkan kemandirian pada anak autis: Penelitian di Sekolah Luar Biasa (SLB) Autisma Bunda Bening Selakshahati Jl. Cibirubeet, Cileunyi Wetan, Kabupaten Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (64kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (48kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (106kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (269kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (195kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (499kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (121kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (127kB) | Request a copy

Abstract

Karakterisik yang paling menonjol pada anak autis yaitu gangguan dalam interaksi sosial, komunikasi sosial, dan perilaku berulang atau keterbatasan minat. Gangguan tersebut tentunya membuat anak autis kesulitan dalam melakukan kegiatan seperti merawat diri, dan melakukan tugas sehari-hari, serta mengatur pola perilaku. Dengan gangguan yang dialami oleh anak autis tersebut, tentunya perlu ada pembimbing agar ia dapat hidup mandiri. Melihat fenomena yang terjadi di lapangan, masih banyak orang tua dari anak autis yang kurang memahami cara mendidik anaknya bahkan tidak sedikit orang tua dari anak autis yang menelantarkan, membuang, serta membunuhnya. Berkaitan dengan masalah tersebut, terdapat Yayasan Sekolah Luar Biasa khusus anak autis yang bernama SLB Autisma Bunda Bening Selakshahati, di lembaga pendidikan tersebut anak autis dididik dan dibimbing secara intensif baik di kelas maupun di asrama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi kemandirian anak autis sebelum diberikan bimbingan, upaya orang tua asuh dalam meningkatkan kemandirian pada anak autis, dan hasil bimbingan orang tua asuh dalam meningkatkan kemandirian pada anak autis di SLB Autisma Bunda Bening Selakshahati. Penelitian ini berdasarkan pemikiran bahwa bimbingan merupakan proses pemberian bantuan yang diberikan oleh seorang ahli kepada individu atau sekelompok orang yang bertujuan agar orang yang dibimbing dapat mengembangkan kemampuan yang ia miliki dan mandiri dengan memanfaatkan kekuatan individu dan sarana yang ada. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif dengan menggambarkan fakta secara aktual dan sistematis mengenai peran bimbingan orang tua asuh dalam meningkatkan kemandirian anak autis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi awal kemandirian anak autis sebelum diberikan bimbingan di SLB Autisma Bunda Bening selakshahati banyak anak autis yang masih dalam kategori low function. Upaya yang dilakukan orang tua asuh dalam meningkatkan kemandirian pada anak autis yaitu melalui program bimbingan kemandirian yaitu program bina diri yang dilakukan setiap hari. Hasil bimbingan orang tua asuh dalam meningkatkan kemandirian anak autis yaitu sudah banyak anak autis yang sudah mampu merawat diri, bersikap disiplin, mampu mengendalikan emosi, mampu berinteraksi sosial, mampu mengerjakan kegiatan sehari-hari dan berbagi sesuatu dengan teman. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka bimbingan orang tua asuh dalam meningkatkan kemandirian pada anak autis di SLB Autisma Bunda Bening Selakshahati berperan baik.

Actions (login required)

View Item