Alih fungsi lahan di kawasan serapan air Puncak Bogor penyebab degradasi dan erosi

Fauziah1, Nabila and Tenritika Lutfia, Sandra and Napisah, Sayidatun Alih fungsi lahan di kawasan serapan air Puncak Bogor penyebab degradasi dan erosi. -. (Unpublished)

[img]
Preview
Text
KataNaskahpdfRamadan22.pdf

Download (474kB) | Preview

Abstract

Tanah dan air merupakan sumber alam yang penting bagi makhluk di bumi termasuk manusia. Kedua sumber alam tersebut mudah mengalami kerusakan atau degradasi. Kerusakan tanah dapat terjadi karena hilangnya unsur hara, penjenuhan tanah oleh air, dan erosi. Kerusakan air dapat berupa mengeringnya mata air dan juga menurunnya kualitas air. Pada metode penulisan ini bersifat studi pustaka, yang diperoleh dari buku, jurnal, dan berita melalui media sosial. Menurunnya daya dukung lingkungan, kawasan Puncak Bogor dinilai harus terbebas dari kegiatan pembangunan bangunan karena menyebabkan kawasan tidak dapat menampung air hujan langsung ke dalam tanah. Kawasan Puncak Bogor termasuk kawasan konservasi hijau yang harus dijaga. Pemkab Cianjur mengambil langkah tegas dengan menegakan peraturan mengenai kawasan Bopunjur yang didalamnya terdapat zona konservasi sesuai dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia nomor (114) tahun 1999 tentang Penataan Ruang Kawasan Bogor-Puncak-Cianjur.

Item Type: Other
Uncontrolled Keywords: Longsor; Erosi; Konservasi; Puncak
Subjects: Energy and Environmental of Building
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Pertanian/Agroteknologi
Depositing User: Mr Agung Rahmadi
Date Deposited: 29 May 2019 01:46
Last Modified: 13 Jul 2022 08:20
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/20739

Actions (login required)

View Item View Item