Minat masyarakat Desa dalam melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi dan pembangunan sumber daya manusia: Penelitian di Desa Limusgede Kecamatan Cimerak Kabupaten Pangandaran

Hikmah, Ilma Nur (2019) Minat masyarakat Desa dalam melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi dan pembangunan sumber daya manusia: Penelitian di Desa Limusgede Kecamatan Cimerak Kabupaten Pangandaran. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (37kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (48kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (56kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (106kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (352kB)
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (95kB)
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (411kB)
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (50kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (129kB)

Abstract

Penelitian ini berangkat dari permasalahan bahwa mayoritas masyarakat Desa Limusgede menempuh pendidikan dari jenjang dasar (2.010 orang), sampai jenjang menengah (SLTP 394 orang dan SLTA 166 orang). Sedangkan untuk Perguruan Tinggi hanya minoritas yaitu berjumlah 28 orang. Kondisi ini cukup mengherankan, ketika zaman semakin berkembang dan teknologi semakin maju, namun tidak mengalami progres yang signifikan pada masyarakat Desa Limusgede termasuk dalam hal pendidikan. Padahal saat ini pemerintah telah menyediakan pendidikan gratis untuk masyarakatnya, namun kembali lagi kepada mereka untuk lebih peduli terhadap pendidikan, khususnya dalam melanjutkan ke Perguruan Tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Minat masyarakat desa dalam melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi. (2) Faktor pendorong dan penghambat masyarakat desa dalam melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi. (3) Pembangunan sumber daya manusia pada masyarakat yang memiliki minat yang rendah dalam melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Struktural Fungsional Robert K Merton. Teori ini digunakan untuk melihat salah satu fenomena sosial yang terjadi di masyarakat yakni fungsi dan disfungsinya Perguruan Tinggi bagi masyarakat desa dalam kehidupannya. Fungsi apabila Perguruan Tinggi memberikan keuntungan bagi masyarakat desa seperti menjamin pekerjaan yang baik serta pendapatan tinggi dan disfungsi apabila memberikan kerugian bagi masyarakat desa seperti lulusan-lulusannya jadi pengangguran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan datanya meliputi observasi, wawancara dan dokumentasi. Kemudian teknik analisis yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, verifikasi dan penegasan kesimpulan. Hasil penelitian yang didapatkan bahwa Perguruan Tinggi bagi masyarakat Desa Limusgede mengalami disfungsi, yang menyebabkan rendahnya minat masyarakat terhadap Perguruan Tinggi. Minat masyarakat Desa Limusgede dalam melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi di sebabkan oleh faktor pendorong (dukungan orang tua, ekonomi, keinginan mencapai cita-cita, kebutuhan dan teman) dan faktor penghambat (internal individu, persepsi negatif masyarakat terhadap Perguruan Tinggi, tidak adanya dukungan orang tua, tidak adanya biaya, lingkungan, dan jauhnya letak Perguruan Tinggi). Pada masyarakat Desa Limusgede yang sudah melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi memiliki kualitas sumber daya manusia yang baik dibandingkan dengan yang tidak melanjutkan ke Perguruan Tinggi. Walaupun pada akhirnya memiliki profesi yang sama, namun tidak berarti memiliki kepribadian yang sama pula.

Actions (login required)

View Item