Dakwah nafsiyah hizbut tahrir dalam kitab min muqowwimât al-nafsiyyah al-islâmiyyah

Wahyudi, Kurnia (2012) Dakwah nafsiyah hizbut tahrir dalam kitab min muqowwimât al-nafsiyyah al-islâmiyyah. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
cover.pdf

Download (57kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
abstrak.pdf

Download (22kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
Daftar_Isi.pdf

Download (27kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
bab1.pdf

Download (238kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (414kB)
[img] Text (BAB III)
bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (309kB)
[img] Text (BAB IV)
bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (442kB)
[img] Text (BAB V)
bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (24kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (65kB)

Abstract

Hegemoni negara-negara Barat yang dipimpin Amerika Serikat dengan ideologi kapitalismenya terhadap peradaban manusia saat ini, telah menimbulkan kerusakan lingkungan hidup; baik lingkungan biofisik, maupun lingkungan sosiokultural dan psikologis. Keadaan tersebut secara langsung telah melahirkan kenestapaan hidup masyarakat dunia. Akar masalah dari kondisi tersebut, tidak lain karena negara-negara Barat itu telah menjadikan sekularisme sebagai asas peradabannya. Sekularisme telah menjadikan perilaku individu menjadi salah bahkan bersifat destruktif, sebab perilaku individu tidak lagi didasaran pada nilai – nilai normatif. Sekularime juga telah menimbulkan kegersangan spiritual, sebab paham ini berusaha mendustakan fitrah dinniyah yang secara take for granted ada pada manusia. Berbagai solusi kemudian ditawarkan oleh beberapa kalangan, termasuk oleh Hizbut Tahrir, terkait dengan permasalahan yang ada; yakni konsep untuk membentuk perilaku ragawi empirik yang Islami, serta konsep untuk mengembalikan serta memperkokoh fitrah dinniyah sebagai suatu metode terapi kejiwaan yang didasarkan pada ajaran agama Islam (psikoterapi religius). Kedua hal inilah yang menjadi ruang lingkup dakwah nafsiyah. Di antara beberapa konsep dakwah nafsiyah yang ada, tentu sangat menarik mengetahui dakwah nafsiyah Hizbut Tahrir sebagai suatu partai politik yang secara ideologis memposisikan dirinya vis a vis dengan asas peradaban Barat yang sekuler itu. Konsep, aspek-aspek, serta langkah-langkah dakwah nafsiyahnya, bisa ditemukan di dalam salah satu kitabnya, Min Muqowwimât Al-Nafsiyyah Al-Islâmiyyah. Penelitian ini menggunakan teori semiotik Pierce. Teori yang bersifat pragmatik ini memiliki asumsi dasar yang menjelaskan tentang kaitan suatu makna teks atau tanda mempunyai korelasi dengan interpretan sebagai subyek yang melihat suatu realitas atau obyek yang akan dikaji. Salah satu tanda adalah kata, sedangkan obyek adalah sesuatu yang dirujuk tanda, sementara interpretan adalah tanda yang ada dalam benak seseorang tentang obyek yang dirujuk sebuah tanda. Apabila ketiga elemen makna itu berinteraksi dalam benak seseorang, maka munculah makna tentang sesuatu yang diwakili oleh tanda tersebut. Yang dikupas teori segitiga makna adalah persoalan bagaimana makna muncul dari sebuah tanda ketika tanda itu digunakan oleh orang atau interpretan pada saat berkomunikasi. Hasil penelitian didapat bahwa dakwah nafsiyah bagi Hizbut Tahrir merupakan suatu upaya individu muslim dalam mempola aqliyah dan nafsiyah-nya dengan landasan akidah Islam. Sehingga akan tampak dari individu tadi perilaku ragawi empirik (suluk) yang mencerminkan akidahnya. Sementara suluk merupakan indikator utama dalam kepribadian (syakhsiyah/personality) individu. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa dakwah nafsiyah Hizbut Tahrir merupakan upaya untuk membangun kepribadian Islam (al-syakhsiyah al-Islamiyyah), yakni menjadikan akidah Islam sebagai qaidah fikriyah bagi aqliyah dan nafsiyah individu. Pengembangan kepribadian Islam dapat dilakukan dengan melakukan berbagai amalan (af’âl al-qalb dan af’âl al-jawârih) yang merupakan metode psikoterapi religius.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Dakwah Nafsiyah; Min Muqowwimât Al-Nafsiyyah Al-Islâmiyyah; Hizbut Tahrir;
Subjects: Islam > Da'wah
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Bimbingan Konseling Islam
Depositing User: Users 30 not found.
Date Deposited: 02 Jun 2017 08:33
Last Modified: 06 Mar 2019 03:11
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/2101

Actions (login required)

View Item View Item