Purnama, Muhtar Algi (2018) Pandangan Ibnu Hajar Al-Asqalani dan Fatima Mernissi tentang Hadis Shahih yang dianggap Misoginis : penelitian terhadap Hadis Shahih yang dianggap Misoginis. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (302kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_ABSTRAK.pdf Download (293kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_DAFTAR ISI.pdf Download (202kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_BAB I.pdf Download (683kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (532kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (687kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (409kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (194kB) | Request a copy |
||
Text (BAB VI)
7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (704kB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK Muhtar Algi Purnama: Pandangan Ibnu Hajar Al-Asqalani dan Fatima Mernissi Tentang Hadis yang dianggap Misoginis. Sebelum datangnya Islam wanita sangat direndahkan bahkan dibenci ketika mendengar bahwa ada kelahiran seorang anak wanita. Namun, setelah datangnya islam wanita disamaratakan derajatnya. Tetapi ada hadis-hadis yang menurut kaum feminis hadis-hadis tersebut mengandung menyudutkan kaum wanita diantaranya “mayoritas penghuni neraka adalah wanita, pemimpin tidak boleh seorang wanita dan lain sebagainya. Lalu bagaimana pandangan Ibnu Hajar dan Fatima Mernissi terhadap hadis-hadis yang dianggap Misoginis tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui apakah benar hadis-hadis yang dianggap misoginis itu benar merendahkan wanita atau hanya sebuah tuduhan semata. Hadis-hadis yang nanti penulis akan paparkan tidak lepas dari hadis shahih. Ketika masyarakat melihat sebuah hadis yang shahih mereka tidak lagi kritis terhadap hadis tersebut. Padahal banyak sekali permasalahan-permasalahan hadis shahih terutama dalam hal gender. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif tentang hadis yang dianggap misoginis. Dengan jenis data kualitatif, sumber data tidak lepas dari kitab Fathul Bari, Buku Wanita Dalam Islam dan kitab atau buku lain yang mendukung. Temuan yang penulis temukan dalam penelitian ada beberapa perbedaan dalam hal pembahasan sebuah hadis. Ibnu Hajar sangat detail dalam menjelaskan isi kandungan matan dan rawinya sehingga penjelasan Ibnu Hajar menurut hemat penulis tidak adanya unsur menyudutkan wanita. Akan tetapi, Ibnu Hajar tidak menjelaskan siapa dan bagaimana kehidupan dan sikap masing-masing perawi. Berbeda dengan Fatima Mernissi, beliau sangat mengkritik Abu Hurairah dan perawi pertama jika ada hadis yang berkaitan tentang wanita (misoginis). Beliau langsung mencari tentang siapa sebenarnya perawi pertama yang mengabarkan hadis yang bernuansa misoginis itu apa, siapa dan bagaimana kehidupannya dan keturunannya. Seperti halnya Abu Bakrah, beliau langsung mencari latar belakang Abu Bakrah berasal dari keturunan mana dan bagaimana sebenarnya sikap kebenaran beliau dalam mengabarkan sebuah hadis. Pada akhirnya tidak ada satupun hadis misoginis, yang ada hanyalah pemahaman misoginis terhadap hadis terkecuali hadis palsu.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Misoginis; Wanita; Fathul Bari; Fatima Mernissi; Ibnu hajar; |
Subjects: | Al-Hadits dan yang Berkaitan > Ilmu Hadits Al-Hadits dan yang Berkaitan > Dirayah/Ilmu tentang Keotentikan Hadits Al-Hadits dan yang Berkaitan > Kumpulan Hadits Bukhari Al-Hadits dan yang Berkaitan > Kritik terhadap Hadits |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | muhtar algi |
Date Deposited: | 26 Jun 2019 06:33 |
Last Modified: | 26 Jun 2019 06:33 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/21169 |
Actions (login required)
View Item |