Marliani, Heni (2019) Pengaruh bimbingan kelompok terhadap kemampuan penyesuaian diri anak didik di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Bandung : Jl. Pacuan Kuda No.3, Sukamiskin, Arcamanik, Kota Bandung, Jawa Barat. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (175kB) | Preview |
|
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (125kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftar isi.pdf Download (140kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab I.pdf Download (524kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (355kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (921kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (354kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (125kB) | Request a copy |
Abstract
Berbagai permasalahan muncul di Lembaga Pembinaan Khusus Anak, baik yang menyangkut persoalan fisik maupun yang menyangkut dengan pesoalan mental anak seperti penghinaan serta ejekan. Jika masalah tersebut tidak segera diatasi, maka akan berdampak pada kondisi mental anak yang semakin terpuruk dan kurangnya sosialisasi dengan lingkungan yang mengakibatkan proses penyesuaian diri anak terhambat. Oleh karena itu, agar penyesuaian diri anak meningkat baik secara pribadi maupun sosial maka dilakukan upaya penanggulangan dengan mengunakan bimbingan kelompok. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pelaksanaan bimbingan kelompok di Lapas Anak Kelas II Sukamiskin. Untuk mengetahui kemampuan penyesuaian diri anak warga binaan Lapas Sukamiskin. Untuk mengetahui pengaruh bimbingan kelompok terhadap kemampuan penyesuaian diri anak warga binaan Lapas Sukamiskin. Penelitian ini bertolak pada teori Atwater (Rawdhah, 2015: 104) terdapat dua aspek dalam penyesuaian diri, yaitu penyesuaian pribadi yang merupakan kemampuan individu untuk menerima dirinya sendiri sehingga tercapai hubungan yang harmonis antara dirinya dengan lingkungan sekitarnya. Dan penyesuaian sosial yang merupakan proses yang terjadi dalam lingkungan sosial tempat individu hidup dan berinteraksi dengan orang lain. Sedangkan bimbingan kelompok bertitik tolak pada teori Prayitno (Satriah, 2017: 4), asumsi dasarnya adalah bimbingan kelompok merupakan suatu bentuk layanan yang memungkinkan bagi pesertanya saling berinteraksi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan penyebaran kuesioner untuk mengetahui kemampuan penyesuaian diri anak. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 35 orang anak LPKA Kelas II Bandung. Hasil penelitian membuktikan bahwa pelaksanaan bimbingan kelompok di LPKA Kelas II Bandung nilai kualifikasinya cukup, dilihat dari rata-rata sebesar 3,46 berada pada interval 3,26-4. Dan kemampuan penyesuaian diri anak setelah mendapatkan bimbingan kelompok di LPKA Kelas II Bandung nilai kualifikasinya cukup, dilihat dari rata-rata 3,57 berada pada interval 3,26-4. Kesimpulan dibuktikan dengan uji hipotesis yang menunjukkan bahwa nilai t-hitung yang dipeoroleh dari variabel bimbingan kelompok adalah sebesar 3,977 > dari t-tabel sebesar 2,445, sehingga dapat disimpulkan bimbingan kelompok memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan penyesuaian diri.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bimbingan Kelompok; Penyesuaian Diri, Anak didik Pemasyarakatan |
Subjects: | Educational Institutions, Schools and Their Activities |
Depositing User: | Heni Marliani |
Date Deposited: | 02 Jul 2019 03:04 |
Last Modified: | 02 Jul 2019 03:04 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/21313 |
Actions (login required)
View Item |