Najwa, Syarifatun (2019) Gaya kepemimpinan Gus Hasan dalam membesarkan organisasi kemasyarakatan nahdlatul ulama di Jawa Barat. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (55kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (105kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (132kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (479kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (399kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (432kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (186kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (305kB) | Request a copy |
Abstract
Kepemimpinan dalam sebuah organisasi adalah dua unsur yang tidak bisa dipisahkan, terlebih dalam organisasi kemasyarakatan Islam. Pemimpin berusaha mewujudkan visi dan misi organisasi yang dipimpinnya. Sukses atau tidaknya suatu organisasi dapat dilihat dari keberhasilan pemimpinnya. Seorang pemimpin memiliki banyak cara dalam mengembangkan suatu organisasi, salah satunya Nahdlatul Ulama yang pada saat ini dipimpin oleh K.H. Hasan Nuri Hidayatullah atau biasa disapa Gus Hasan. Ia merupakan Ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Barat periode 2016 sampai 2021. Ia mempunyai gaya kepemimpinan yang kharismatik. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data primer yang diperoleh merupakan hasil penelitian di lapangan, sedangkan data sekunder diperoleh dari buku-buku, dokumen-dokumen dan jurnal. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui cara observasi dan wawancara kepada pihak terkait. Berdasarkan penelitian di lapangan, gaya kepemimpinan yang dipraktikkan oleh Gus Hasan mampu mempengaruhi anggota kepengurusan PWNU Jawa Barat dalam bekerja sama demi tercapainya tujuan bersama. PWNU Jawa Barat melalui sosok Gus Hasan sebagai Ketua Tanfidziyah termuda sepanjang sejarah PWNU Jawa Barat. Gaya kepemimpinan yang diterapkan Gus Hasan adalah kharismatik, demokratis dan paternalistik. Kombinasi gaya ketiganya membuat Gus Hasan mampu membesarkan PWNU Jawa Barat hingga saat ini. Teori yang digunakan oleh Gus Hasan dalam kepemimpinan organisasi kemasyarakatn Nahdlatul Ulama di Jawa Barat bervariasi. Mulai cara berkomunikasi, tidak membeda-bedakan atasan dan bawahan, humoris tetapi bukan seperti pelawak, ia menerapkan cara komunikasi yang baik dan diterima oleh anggotanya. Gus Hasan memfokuskan melihat kondisi dan situasi dalam mengambil keputusan. Ia selalu hati-hati dalam mengambil keputusan agar tidak salah langkah. Metode pendekatan yang diterapkan Gus Hasan merupakan gabungan dari sifat pribadinya yang ramah dan humoris. Ia menggunakan cara persaudaraan ketika dekat dengan para anggotanya. Kesuksesan Gus Hasan di PWNU Jawa Barat sudah nampak. Keberhasilan yang dicapai dalam kepemimpinan Gus Hasan secara signifikan meningkat. Hal ini dapat dilihat dari beberapa lembaga dakwah dan pendidikan di Jawa Barat yang sebagian besar sudah dikelola kembali oleh masyarakat Nahdlatul Ulama.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kepemimpinan; kemasyarakatan; nahdatul ulama |
Subjects: | Islam Islam > Islamic Leaders |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Manajemen Dakwah |
Depositing User: | Syarifatun Najwa |
Date Deposited: | 08 Jul 2019 03:45 |
Last Modified: | 08 Jul 2019 03:45 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/21381 |
Actions (login required)
View Item |